E satu.com (Kota Cirebon) -
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengunjungi rumah duka dua penambang pasir ilegal yang menjadi korban longsor di bekas tambang Galian C, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (18/6/2025) lalu. Kunjungan dilakukan sebagai bentuk belasungkawa sekaligus kepedulian atas tragedi yang menimpa warga.

Dua korban yang diketahui bernama Dani dan Rian merupakan kakak beradik. Dani meninggalkan seorang anak yang masih berusia dua tahun, sementara Rian meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung.

“Kehadiran kami hari ini sebagai wujud belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ini adalah musibah yang sangat berat,” ujar AKBP Eko Iskandar saat berada di rumah duka, Jumat (20/6/2025).

Kapolres menegaskan bahwa kejadian ini terjadi bukan di tambang legal, melainkan di lokasi bekas tambang yang telah lama ditutup, namun masih sering dijadikan tempat mencari nafkah oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya.

“Sudah sering dilakukan sosialisasi dan peringatan oleh pemerintah setempat, lurah, camat, RT/RW, hingga Pemda. Terakhir, pada 2 Juni kemarin, kami bersama Pak Wali Kota meninjau lokasi, dan tanggal 4 Juni dilakukan pemasangan plang peringatan serta penutupan akses,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek hukum. 

Menurutnya, pendekatan sosial menjadi hal utama dalam menangani persoalan ini.


“Penegakan hukum itu ultimum remedium. Kita lebih fokus dulu mencarikan solusi agar masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas berisiko ini,” katanya.

Lebih lanjut, pihak kepolisian bersama instansi terkait akan memperketat pengawasan di sekitar area bekas tambang untuk mencegah terjadinya aktivitas serupa yang bisa membahayakan jiwa.

“Tentu akan kami lakukan pengawasan ketat. Namun yang paling penting adalah solusinya, karena ini soal kebutuhan ekonomi masyarakat juga. Kami paham mereka mencari nafkah, tapi jangan sampai mengabaikan keselamatan,” tegas AKBP Eko.

Ia juga mengimbau warga untuk lebih memperhatikan risiko dan keselamatan dalam mencari penghasilan. Tragedi serupa diharapkan tidak kembali terulang di masa mendatang. (Wandi)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top