E satu.com (Kota Cirebon) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 (Daop 3) Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui program roadshow Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian di sekolah-sekolah yang berada dekat dengan jalur rel. Kegiatan edukatif ini menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga perguruan tinggi, di wilayah operasional Daop 3 Cirebon.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan di jalur kereta api sejak usia dini. Hal ini mengingat masih tingginya aktivitas masyarakat di sekitar jalur rel yang berpotensi membahayakan keselamatan.
“Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama. Melalui edukasi seperti ini, kami berharap para siswa dapat memahami risiko yang ada di perlintasan sebidang dan turut menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pesan keselamatan kepada lingkungan sekitarnya,” ujar Muhibbuddin, Rabu (12/6/2025).
Selama periode Januari hingga Juni 2025, KAI Daop 3 telah menggelar 23 kali kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah. Dalam kegiatan tersebut, Tim Pengamanan KAI menyampaikan berbagai larangan aktivitas di sepanjang jalur KA, seperti bermain di rel, meletakkan atau melempar benda ke arah kereta, mencuri komponen rel, hingga membuang sampah di sekitar jalur. Para peserta juga diberikan pemahaman hukum, pemutaran video simulasi bahaya, serta pengenalan profesi dan sistem kerja di dunia perkeretaapian.
Muhibbuddin menambahkan bahwa semua larangan tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Pasal 181 Ayat (1) secara tegas melarang aktivitas apapun di ruang manfaat jalur kereta api, kecuali untuk kepentingan angkutan kereta. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dikenakan pidana penjara hingga tiga bulan atau denda maksimal Rp15 juta sesuai Pasal 199.
“Kami akan terus melanjutkan program ini di berbagai wilayah operasional sebagai bagian dari langkah nyata mewujudkan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Muhibbuddin juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keselamatan bersama dengan memberikan pengertian atau teguran kepada siapapun yang masih beraktivitas di sekitar jalur rel.
“Kesadaran bersama adalah kunci utama dalam menciptakan sistem transportasi yang selamat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Wandi)
Post A Comment:
0 comments: