E satu.com (Tangerang ) -
SMA/ SMK PGRI 109  yang berdomisili di tengah lingkungan RT 03/ 08 Kelurahan Cimone Jaya. Kecamatan Karawaci Kota Tangerang , salah satu sekolah yang tidak mengambil program Pemprov Banten, yaitu  program sekolah gratis. Bahkan memasuki tahun ajaran 2025- 2026 biaya pendaftaran SMA/ SMK PGRI 109 terbilang cukup tinggi 

Meskipun demikian, setiap  memasuki  tahun ajaran  baru pihak  sekolah kewalahan menerima murid baru ,  bahkan  jauh' hari sebelumnya pihak sekolah terpaksa harus menutup pendaftaran murid baru Karena  kursi yang tersedia sudah penuh 

Namun dibalik suksesnya SMA/ SMK PGRI 109, Ternyata  tidak sedikit warga setempat yang menyimpan rasa kecewa cukup  mendalam  terhadap sikap  pihak sekolah SMA / SMK PGRI  109 yang dirasakan Kurang memberikan kebijaksanaan bahkan  menolak  warga setempat yang ingin mendapatkan anaknya  di sekolah tersebut 

Seperti yang  pernah dialami oleh Suryadi. Sampai  saat ini ia masih menyimpan rasa kecewa terhadap sikap  pihak SMA/ SMK PGRI 109  yang tidak menerima  pendaftaran putrinya di sekolah tersebut karena  baru bisa bayar uang  masuk 1,5 jt. 

" Dulu anak saya mau  didaftarkan di SMA/ SMK PGRI 109,  tidak terima karena baru bisa bayar  Satu Juta Lima Ratus Rupiah Sisanya mau saya lunas paling satu bulan.. tapi tetap tidak bisa 

Padahal saya tidak minta gratis, saya hanya minta kebijaksanaan. dari pihak sekolah " Ungkap Suryadi. Rabu ( 11/ 6/ 2025 )

Rupanya hal serupa dialami juga oleh warga setempat lainya, Khaeriah , hampir setiap hari anaknya uring - uringan  , menanyakan ,  memaksa  bahkan mengancam berhenti  sekolah bila tidak didaftarkan di SMK PGRI 109.

beberapa hari lalu   suami Khairiah bermaksud mau bayar 2 Jt dulu,  namun  pihak sekolah menolak dan di kasih waktu sampai  sepuluh hari kedelapan. Bila terlambat   kuotanya akan diberikan kepada pendaftar lain.

"   Kemarin suami saya menghubungi pihak SMA/ SMK PGRI 109,  mau bayar uang pendaftaran dua juta dulu sisanya akan dilunasi pertengahan bulan Juli. Namun tidak bisa. pihak sekolah ngasih waktu sampai Tanggal 20 bulan Juni 2025. Bila terlambatakan diberikan kepada pendaftar lainya 

Saya sudah memaksa anaknya agar mau sekolah di tempat lain, tetep tidak mau Bahkan mengancam lebih baik tidak sekolah  kalau tidak di SMA/ SMK PGRI 109 ' Keluh Khaeriah. Rabu ( 11/ 6 / 2025 )

( AWW )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top