E satu.com (Kabupaten Cirebon) - Jam’iyah Hadinu Pusat menggelar kegiatan Hikmah Hadinu atau Hikmah Haji yang dipusatkan di Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (23/8/2025).
Agenda tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia serta Haul Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati ke-457.
Ketua Pengurus Pusat Jam’iyah Hadinu, Dr. Ir. H. Sauidin Muhammad, MM, menyampaikan bahwa Hikmah Hadinu merupakan program rutin yang digelar dua bulan sekali di berbagai kabupaten dan kota. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga berfungsi sebagai sarana konsolidasi antar-cabang Jam’iyah Hadinu serta wadah menyosialisasikan nilai perjuangan dan spiritualitas pesantren.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar. Hikmah Hadinu sudah berlangsung di beberapa daerah dan ini pertemuan keempat. Kebetulan kali ini bertepatan dengan HUT RI ke-80 sekaligus haul Sunan Gunung Jati. Kegiatan ini menjadi sarana kita untuk menyiarkan ajaran dan tradisi para ulama terdahulu,” ujarnya.
Sauidin menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat kebersamaan antara ulama, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kita undang semua, mulai dari NU, ormas-ormas Islam, hingga pemerintah setempat. Harapannya dengan doa dan silaturahmi, bangsa ini senantiasa diberi kedamaian, dan pemimpin-pemimpinnya selalu diingatkan Allah ketika kebijakan tidak sesuai aspirasi rakyat,” imbuhnya.
Sementara itu, H. Syaefullah Amin dari Pondok Pesantren Babakan menjelaskan bahwa Hikmah Hadinu juga berfungsi sebagai forum koordinasi antar-cabang Jam’iyah Hadinu. Sejak pertama kali digelar di Kabupaten Cirebon, kegiatan ini telah berkeliling ke berbagai daerah, termasuk Kota Cirebon, Majalengka, Jakarta, hingga Bogor.
“Sekarang cabang Jam’iyah Hadinu sudah berkembang menjadi 27 cabang, tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri, seperti Mesir, Tunisia, London, hingga Jerman. Dengan adanya kegiatan ini, komunikasi antar-cabang semakin erat dan bisa menghasilkan program yang lebih bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB di Masjid Syarief Abdurrahman, kompleks Astana Gunung Jati, tersebut dihadiri oleh tokoh ulama, pejabat pemerintah, serta ribuan jamaah dari wilayah III Cirebon. Rangkaian kegiatan meliputi doa bersama, tausiah, dan pembacaan manaqib Sunan Gunung Jati.
(Wandi)







.webp)











Post A Comment:
0 comments: