E satu.com (Tangerang) - Ditengah Gerakan rakyat yang bergejolak , masyarakat dihimbau agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan atau hasutan yang bisa memecah persatuan bangsa . Namun himbauan atau ajarkan untuk tidak terprovokasi , sepertinya terkontaminasi oleh narasi - narasi yang justru memperkeruh suasana..
Berkembang narasi yang menuduh bahwa gerakan rakyat yang terjadi saat ini ditumpangi oleh pihak tertentu yang ingin memecah persatuan bangsa atau ingin menghancurkan perekomian Indonesian
Seharusnya saat rakyat sedang bergejolak , jangan dibangun narasi - narasi yang menambah kondisi semakin keruh. Khawatir pihak yang merasa dituduh kecewa, sakit' hati dan terpancing melakukan aksi - aksi tidak terarah. Karena secara fisiologis gerakan aksi yang dilakukan dalam keadaan emosi , biasanya tidak terarah
Dalam kondisi yang semakin bergejolak, sangat tidak bijak bila saling menuduh atau saling menyalahkan satu sama lain . hal seperti itulah yang sebenarnya bisa memecah belah , akibatnya kondisi akan semakin tidak terkendali
Namun, segala sesuatunya dikembalikan kepada pemegang otoritas . Gejolak masyarakat tidak akan mencuat bila pemegang otoritas , cerdas cermat , tepat,bijak dan objektif dalam menyelesaikan permasalahan
Disaat komdisi masyarakat sedang tidak baik - baik saja. jangan terlalu sering diberikan himbauan atau ajakan. itu tidak akan bisa menghentikan gerakan rakyat . Karena rakyat lebih membutuhkan bukti daripada teori ,butuh solusi , bukan hanya sekedar basa-basi
Gejolak Rakyat semakin memanas, bisa jadi bukan hanya karena tunjangan DPR naik. Kemungkinan lebih karena sakit hati melihat sikap pejabat dan konglomerat yang sombong ,angkuh serta kurang memiliki rasa empati terhadap Keluh kesah masyarakat di tingkat bawah
Diyakini, bila para pejabat serta konglomerat banyak yang memiliki kepedulian dan rasa empati tinggi , masyarakat akan simpati, menghargai , terkendali dan tidak mudah terprovokasi
Untuk meredam gejolak Rakyat yang saat ini terjadi , Pemegang otoritas harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa para pejabat juga para konglomerat akan ditekankan memiliki kepedulian dan rasa empati terhadap keluh kesah masyarakat ditingkat bawah
Meyakinkan bahwa , sirkulasi ekonomi tidak cenderung lebih dinikmati oleh masyarakat lapisan atas, namun dirasakan juga oleh lapisan masyarakat di tingkat bawah secara berkeadilan
Penulis : Asep WW
( Jurnalis E satu.com )







.webp)











Post A Comment:
0 comments: