E satu.com ( Subang ) - Mogoknya Truk pengangkut Alat berat ( Crane )
di atas perlintasan Rel kereta Api antara Stasiun Pringhkasap dan Stasiun Pasir
Bungur Kabupaten Subang,Jawa Barat menyebabkan jadwal Kereta Api mengalami banyak
perubahan ,Ahad Dinihari 15 Oktober 2016.
Upaya yang dilakukan oleh Pt
KAI terhadap truk pengangkut alat berat
etrus dilakukan, namun upaya tersebut mengalami kendala karena Crane
yang diatas truk tidak bisa diturunkan karena Aki / batere mati sehingga crane
tidak bisa dihidupkan,
PT Kereta Api Indonesia Daops 3
Cirebon, Jawa Barat Krisbiyantoro mengatakan truk tronton pembawa crane yang
menghalangi perjalanan KA masih dievakuasi dan puluhan kereta api masih
tertahan di beberapa stasiun.
Salah satu Penumpang kereta argo jati Novi Wulandari warga Kota Cirebon yang akan ke depok untuk menghadiri pemakaman keponakannya mengeluhkan peristiwa ini, "seharusnya saya sudah sampai jakarta sekitar pukul 09.00 dan pemakaman jam 12.00 tetapi karena ada kejadian ini jam 08.00 aja saya masih di kertasmaya sampai sana jam berapa, namun dirinya menyadari bahwa kejadian ini di luar perkiraan ,dan saya langsung kabarin keluarga disana atas kejadian ini ' Ungkapnya
"Kami masih berupaya untuk mengevakuasi tronton pembawa crane yang mogok itu," kata Kris saat dihubungi dari Cirebon, Minggu pagi.
Kris menjelaskan, pihaknya dan para petugas kesulitan untuk mengevakuasi tronton tersebut, karena tidak ada derek yang mampu untuk mengangkatnya.
"Kami sudah meminta bantuan dari polsek setempat untuk mengevakuasi tronton dan crane yang mogok, namun sampai sekarang belum bisa, karena tidak ada derek yang bisa menarik beban yang berat," ujarnya lagi.
Kejadiannya, kata Kris, kondisi jalan di daerah tersebut meningkung dan panjang, sehingga truk tronton tidak sesuai dengan kondisi jalan.
Menurutnya, kendaraan truk tersebut sempat menabrak palang pintu, setelah berupaya untuk mundur karena tidak bisa jalan dengan kondisi kendaraan dan jalan yang tidak sesuai.
"Ketika mau mundur sirene perlintasan berbunyi tanda adanya kereta mau lewat, semakin panik itu sopir dan kemudian terperosok serta tidak bisa bergerak dan akhirnya mogok," katanya lagi.
Akibat kejadian tersebut, kata Kris, puluhan perjalanan KA yang akan ke Jakarta dan dari Jakarta tertahan di beberapa stasiun.( Rus)
"Kami masih berupaya untuk mengevakuasi tronton pembawa crane yang mogok itu," kata Kris saat dihubungi dari Cirebon, Minggu pagi.
Kris menjelaskan, pihaknya dan para petugas kesulitan untuk mengevakuasi tronton tersebut, karena tidak ada derek yang mampu untuk mengangkatnya.
"Kami sudah meminta bantuan dari polsek setempat untuk mengevakuasi tronton dan crane yang mogok, namun sampai sekarang belum bisa, karena tidak ada derek yang bisa menarik beban yang berat," ujarnya lagi.
Kejadiannya, kata Kris, kondisi jalan di daerah tersebut meningkung dan panjang, sehingga truk tronton tidak sesuai dengan kondisi jalan.
Menurutnya, kendaraan truk tersebut sempat menabrak palang pintu, setelah berupaya untuk mundur karena tidak bisa jalan dengan kondisi kendaraan dan jalan yang tidak sesuai.
"Ketika mau mundur sirene perlintasan berbunyi tanda adanya kereta mau lewat, semakin panik itu sopir dan kemudian terperosok serta tidak bisa bergerak dan akhirnya mogok," katanya lagi.
Akibat kejadian tersebut, kata Kris, puluhan perjalanan KA yang akan ke Jakarta dan dari Jakarta tertahan di beberapa stasiun.( Rus)
Post A Comment: