BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
E satu.com ( crb) -Ditemukan banyaknya material di saluran pembuangan air yang ada di Jalan Terusan Pemuda. Sodetan hingga pengerukan akan dilakukan agar air bisa mengalir kembali dengan lancar.
 Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH, usai melakukan kerja bakti dalam rangka kerja cerdas, kerja nyata dan kerja lingkungan, Jumat, 5 Januari 2018.
“Permasalahan yang ditemukan, ada penyempitan ke hulu yang ada di jalan Pemuda,” ungkap Azis.
Penyempitan tersebut  dikarenakan sejumlah utility atau berbagai benda yang ada di sepanjang saluran pembuangan air.
Mulai dari bentangan kabel hingga material bangunan yang akhirnya menghambat laju nya air menuju saluran pembuangan.
 Karena itu, lanjut Azis, sudah diambil jalan keluar yaitu dengan dibuatkan sodetan. “Karena kalau membereskan kabel-kabel itu maka akan membutuhkan biaya lebih banyak dan lebih kompleks lagi,” ungkap Azis. Selain saluran air juga akan dikeruk, sehingga material bangunan bisa segera dibuang. Air  akhirnya  bisa mengalir dengan lancar kembali.
 Mengenai genangan air yang ada di sejumlah ruas  jalan protokol di Kota Cirebon, Azis  mengungkapkan juga dikarenakan air tidak bisa masuk ke drainase yang ada di sampingnya. Karena itu Azis memerintahkan untuk segera dilakukan pengecekan dan memastikan agar lubang-lubang untuk jalannya air benar-benar terbuka dan tidak tertutup oleh material apa pun.  “Jadi Kota Cirebon itu bukan kota banjir. Hanya perlu penanganan soal drainase,” ungkap Azis.
 Menyinggung kerja bakti yang dilakukan hari ini, Azis menyatakan jika kegiatan ini sebagai upaya untuk membudayakan pencegahan atas kemungkinan terjadinya banjir.
“Apalagi menjelang puncak musim penghujan yang bisa terjadi selama Januari hingga Februari,” kata Azis.
Orang nomor satu di Kota Cirebon itu pun mengontrol sejumlah saluran air yang ada di sepanjang shelter PKL di kawasan Bima hingga Jalan Terusan Pemuda di depan kampus Unswagati, Kota Cirebon. Bahkan tak segan Azis mengambil sampah yang ada di saluran pembuangan air menggunakan tangannya sendiri.
 Pada kesempatan itu Azis pun meminta agar semua pihak bahu membahu, bersama-sama untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
“Tanggung jawab memang ada di Pemerintah Daerah Kota Cirebon, tapi sikap masyarakat juga menentukan keberhasilannya,” ungkap Azis.
Karena itu Azis pun mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi rasa memiliki dan tanggung jawab di lingkungan masing-masing.(qus)

Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top