E satu,com ( Crb)- Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis
melakukan sidak pembangunan Sekertariat daerah kota Cirebon berlantai 8 yang seharusnya sudah dinyatakan
selesai di bulan desember 2017 ternyata hingga Januari 2018 ini belum juga
selesai , Selasa {2 Januari 2018}.
Beberapa pekerjaan-pekerjaan fisik yang harus selesai
di akhir 2017 masih di kejar untuk di rampungkan dan harus bisa dipertanggunngjawabkan. Walikota Cirebon
berharap agar seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat ikut mendukung
pembangunan yang dilakukan di Kota Cirebon.
Usai melakukan sidak ke pembangunan gedung Setda 8 lantai,
Walikota Cirebon Nasrudin Azis menyatakan jika seluruh pekerjaan fisik yang
harus selesai di akhir 2017 akan segera rampung.
“Pekerjaan-pekerjaan fisik itu akan segera rampung dan sudah bisa dipertanggunjawabkan,”
kata Azis. Pekerjaan –pekerjaan fisik tersebut diantaranya pembangunan Stadion
Bima dan peningkatan Jalan Ciptomangunkusumo. Di kedua pekerjaan fisik
tersebut, tinggal dilakukan pembersihan dan proses finishing saja.
Khusus untuk Stadion Bima, lanjut Azis, masih dibutuhkan
program lanjutan. “karena Stadion Bima masih membutuhkan tambahan tribun,” kata
Azis. Di stadion yang modern seperti sekarang, penerangannya tidak lagi
menggunakan system tower (menara) tapi lampu penerangannya menempel langsung di
tribun.
“Jadi Stadion Bima
masih perlu ada penambahan tribun di sector timur,” kata Azis. Nanti saat
rumput sudah mulai tumbuh, maka lapangan di Stadion Bima tersebut sudah bisa
digunakan.
Sedangkan untuk Gedung Setda 8 lantai, menurut Azis juga sudah
mendekati rampung, tinggal finishing dalam bentuk gedung.
“Alhamdulillah, juju
saya sangat bersyukur, dengan dinamika yang berkembang, akhirnya gedung
yang kita impikan akhirnya akan segera terwujud,” kata Azis.
Sekalipun melampaui batas tahun 2017, namun gedung yang
diimpikan bisa segera terwujud dan berdiri dengan tegak. “Semua berka doa dan
dukungan masyarat serta doa dari legislative yang selalu mendukung program yang
dilakukan eksekutif,” kata Azis.
Menyoal addendum, Azis menyatakan menjadi sebuah keharusan.
“Karena jika tidak, akan menanggung resiko mulurnya pekerjaan,” kata Azis.
Dimulai dengan proses lelang baru dan tahapan lainnya. Dengan berbagai
pertimbangan tersebut akhirnya Pemkot lebih memilih untuk melanjutkan dan
menambah waktu 50 hari untuk pembangunan gedung Setda 8 lantai. “Tapi saya
berharap 50 hari itu jangan dihabiskan maksimal, karena lebih cepat lebih
baik,” tegas Azis.
Dalam melaksanakan setiap pembangunan di Kota Cirebon, Azis
juga meminta pemahaman dari seluruh masyarakat, khususnya penyelenggara
pemerintahan. “Karena membangun itu tidak semudah membalikkan telapak tangan,”
kata Azis.
Dalam setiap pembangunan pasti dibutuhkan perjuangan dan di dalam
perjuangan itu pasti ada berbagai dinamika. Sebagai sesama penyelenggara
pemerintahan menurut Azis berkewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat.
Masyarakat pun diminta untuk mendukung pelaksanaan
pembangunan minimal dengan doa. “Sehingga apa yang direncanakan oleh pemerintah
bisa terselesaikan dengan baik. Bukan sebaliknya, misalnya dengan antipasti,
mencela dan sebagainya,”
Sementara itu Tajudin,
Project Manager PT Rivomas Penta Surya sebagai pihak yang membangun Gedung
Setda 8 lantai, menyatakan kesiapannya jika gedung tersebut akan selesai sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
“Target maksimal kami 50 hari dengan kondisi
hujan seperti sekarang ini,” kata Tajudin. Namun pihaknya akan tetap berupaya
agar gedung tersebut bisa selesai secepatnya.
Saat melakukan sidak ke pembangunan gedung Setda, Walikota
Nasrudin Azis menapaki satu persatu setiap anak tangga hingga lantai ke 8
di gedung yang tengah dibangun tersebut. Setiap lantai dilihat dan diitinjau
untuk memastikan agar gedung tersebut bisa selesai tepat waktu.
Menyinggung Stadion Bima, Yoyon Indrayana, Asisten
Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, menyatakan masih
dibutuhkan dana sekitar Rp 20 miliar lagi untuk pembangunan tribun timur. “Kita
berharap tribun timur bisa kita bikin atap agar bisa kita gunakan untuk stadion
bola,” kata Yoyon. Ini dikarenakan Stadion Bima memang berstandar stadion bola.International “ Ungkapnya ( Pgh)
Post A Comment: