E satu.com (Crb) - Balai penelitian Dan Pengembangan Pertanian ( Balitbang) Kementrian Pertanian Indonesia menyelenggarakan Bimtek untuk menyampaikan informasi di Taman Teknologi Pertanian Desa Sedong Kabupaten Cirebon.
Acara bimtek yang di selenggarakan oleh Kemetrian Pertanian melalui Balitbang tersebut mengusung tema Inovasi Teknologi Perbenihan dan Budidaya Tanaman Padi, dan di hadiri oleh 150 masyarakat (petani), dan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon.
Acara yang dihadiri oleh kepala Dinas pertanian Kabupaten Cirebon Ali Efendi ,Ir H.Erman Khaeron Ketua Komisi tujuh DPR RIdan para peserta bintek.
Sementara itu itu Ali Efendi, Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon mengatakan, ini bimtek teknologi tentang perbenihan yang di lakukan balai besar perbenihan padi, karena sekarang itu kan banyak petani yang mengeluh soal hamah klowor, jadi ini peneltian tentang hasil benih - benih yang di dapatkan dari Sukamandi,di antaranya benih yang tahan terahadap wereng, benih yang tahan air asin, serta benih khusus untuk daerah yang tinggi.
Di tambahkan Kepala Badan Litbang Muhammad Ismail Wahab Pertanian "Menyampaikan kepada masyarakat pertanian,kelompok tani,penyuluh dan Dinas bahwa kita ada program bimtek ini,oleh karena itu kita undang 150 orang dari warga Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Karawang" Katanya
Ismail juga berharap mudahan - mudahan teknologi kita bisa di manfaatkan oleh masyarakat,
"Kalo tidak di manfaatkan masyarakat negara kita akan rugi karena ini kan negara yang membiayainya untuk membuat tekonologi,saya juga senang artinya hasil kerja kita bisa di nikmati orang lain" ujarnya
"Tujuanya agar para petugas, dari PPL,UPT dan para petani tahu tentang benih yang baik dan bisa di pakai untuk wilayahnya,seperti jenis Ciherang,Mikonga,dan Inpari" ungkapnya
Kepala Dinas Pertanian kabupaten Cirebon Ali Efendi juga menambahkan Meski demikian, Dia mengaku bahwa hasil panen di Kabupaten Cirebon meningkat hingga mencapai 6,6ton gabah kering giling per hektarnya dan semoga untuk panen selanjutanya bisa lebih meningkat lagi.
Post A Comment: