E satu.com (Crb)  - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2018, Kementerian Perhubungan kembali melanjutkan program bantuan berupa bantuan bus kampus.

Kali ini bantuan bus kampus tersebut diberikan kepada Universitas Swadaya Gunungjati (Unswagati) Cirebon. Pemberian bantuan bus kampus ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan kampus dan mobilisasi mahasiswa serta menjadi motivasi bagi mereka untuk kembali menggunakan bus sebagai pilihan utama transportasi.

"Kami ingin merealisasikan apa yang Bapak Menhub (Menteri Perhubungan) sudah sampaikan kepada Rektor Unswagati, jadi kali ini kami membantu 1 (satu) bus dan ZOSS (ZOna Selamat Sekolah).

Kami juga menawarkan bantuan yang lain yang bisa saya bantu bisa saya upayakan, karena saya juga apa yang disampaikan pak Rektor saya juga lulus dari perguruan tinggi ini," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi dalam acara penyerahan Bantuan Bus Kampus di Auditorium Universitas Swadaya Gunungjati Cirebon, Rabu (15 Agustus 2018).

Dirjen Budi menjelaskan, program penyerahan bus sudah berlangsung sejak tahun 2002 melalui program kompensasi pengurangan subsidi BBM.

"Ini sudah berlangsung dari tahun 2002, hingga saat ini Kementerian Perhubungan telah memberikan bantuan bus yang telah dialokasikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Lembaga Pendidikan, Yayasan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ujarnya.

Anggota DPR RI Komisi V Yoseph Umarhadi yang turut hadir memberikan apresiasinya kepada Pemerintah, dimana bantuan bus ini merupakan tanda bahwa Pemerintah peduli dan hadir di tengah masyarakat.

"Semoga bus atau kendaraan untuk keperluan kegiatan kampus ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dirawat dan dijaga semoga bermanfaat bagi kita semua," kata Yoseph.

Selain itu, Rektor Universitas Swadaya Gunungjati Cirebon Mukarto Siswoyo juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kepada Unswagati.

"Saya atas nama civitas akademika Unswagati di Cirebon mengucapkan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Yoseph Umarhadi, kepada Kementerian Perhubungan yang dalam hal ini hadir Bapak Dirjen Perhubungan Darat yang beliau juga adalah alumni kampus Unswagati atas bantuan bus yang cepat direalisir, insya Allah akan kami manfaatkan sebaik-baiknya," tutur Mukarto.

*Beri Kuliah Umum, Dirjen Hubdat Imbau Jadikan Tertib Lalu Lintas Sebagai Tradisi*

Pada kesempatan yang sama, pria lulusan Unswagati tahun 1992 ini juga berkesempatan memberikan Kuliah Umum Sinergi Membangun Bangsa dihadapan ribuan siswa dan mahasiswa di Auditorium Universitas Swadaya Gunungjati Cirebon.

"Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2018, saya mengimbau kepada mahasiswa dan pelajar untuk mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif, salah satunya dengan menjadikan tertib berlalu lintas sebagai tradisi," kata Dirjen Budi.

Dirinya menambahkan, carut marut persoalan lalu lintas juga bisa mengakibatkan menurunnya nilai-nilai yang mengancam persatuan dan bangsa serta integrasi Nasional.

"Saya berharap kepada semuanya bahwa Indonesia punya masa depan yang lebih baik. Dengan kondisi lalu lintas saat ini, kalo kita tidak waspada suatu saat kita akan melihat Negara kita akan menjadi lebih baik lagi," ucapnya.

Sebelum mengisi kuliah umum, Dirjen Hubdat bersama dengan Anggota DPR RI Komisi V Yoseph Umarhadi dan Penjabat Wali Kota Cirebon Dedi Taufik menyempatkan diri untuk melakukan _groundbreaking_ pemasangan ZOSS di depan Universitas Swadaya Gunungjati Cirebon.

Turut hadir dalam acara ini Kasubdit Tatib Dit. Gakum Korlantas Polri Kombes Pol. Eko Krismianto, Ketua DPRD Kab. Cirebon Yuningsih, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Risal Wasal, serta Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wil.IX Prov. Jawa Barat Agung Raharjo.

-

Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top