E satu.com (Bgr)-Masih rendahnya tingkat baca masyarakat membuat semua pihak terus berinovasi untuk meningkatkan budaya literasi agar masyarakat terpancing untuk gemar membaca. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mendekatkan buku dengan masyarakat seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Upaya mendekatkan buku dengan masyarakat dilakukan oleh Pemrov Jabar dengan menghadirkan kotak berbentuk lemari berukuran mini berisikan buku-buku yang akan dipasang di ruang-ruang publik atau di pusat-pusat keramaian seperti pasar atau taman.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kotak buku itu disebut dengan Kotak Literasi Cerdas (Kolecer). Kotak buku ini dikonsep berwarna-warni dan setiap Kolecer dilengkapi kursi sebagai tempat membaca. Siapapun dapat membaca buku secara gratis, termasuk dapat ikut berpartisipasi menyumbangkan buku untuk disimpan di Kolecer.
"Kolecer akan ditaruh sesuai kebijakan pemerintah kota atau kabupaten tapi diutamakan dikeramain, di tempat banyak orang lewat, dipasar. Misalnya kalau di kampung ada di mesjid, pesantren Balai Desa, kalau di perkotaan di trotoar, di taman dan kalau punya anggaran tolong di kecamatan juga dibuat," ujar Emil usai launching Kolecer di Taman Sempur, Kota Bogor, Sabtu (16/12/2018).
Ridwan menuturkan saat ini pihaknya baru akan memberikan satu unit kolecer bagi seluruh pemerintah daerah dan nantinya diharapkan ada ribuan Kolecer yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat.
"Ini baru simbolis baru satu saja, nanti ada ratusan kita hadirkan sampai suatu hari menjadi ribuan. Kotak literasi cerdas kami launching di Bogor dan dari Bogor akan mewabah ke 27 kota kabupaten sehingga dalam hitungan sekian tahun di desa di tempat komersial di tempat banyak waktu menunggu itu masyarakat akan gemar membaca dengan adanya Kolecer," terang Ridwan.
Emil mengatakan dihadirkannya Kolecer sebagai upaya meningkatkan budaya literasi merupakan investasi jangka panjang yang akan melahirkan generasi cerdas karena gemar membaca.
"Generasi setelah kita harus lebih pintar dari kita apalagi sekarang ada serangan revolusi digital yang juga kalau tidak ada benteng kita kawatir budaya literasi tergoda oleh entertainment yang datang dari smartphone oleh karena itu kita lakukan upaya peningkatan literasi di Jawa Barat dari banyak program salah satunya Kolecer. Ini diharapkan melahirkan generasi yang tidak mudah dibodohi menjadi generasi yang cerdas dan lebih pintar ," jelas Emil.(Rillis)
Post A Comment: