Atasi Air Bersih, 5 Sumur Bor Diserahkan ke WargaE satu.com (Indr) - Untuk mengatasi kekurangan air bersih di daerah-daerah yang mengalami kesulitan air bersih di Kabupaten Indramayu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) dan Pemkab Indramayu meresmikan sumur bor air tanah dan menyerahkan penggunannya kepada warga masyarakat.
Peresmian dilakukan oleh Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral, pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Yunus Saefulhak bersama-sama dengan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, Suryono, di Desa Drunten Kulon Kecamatan Gabuswetan, Kamis (31/01/2019).
Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral, pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Yunus Saefulhak mengatakan, peresmian ini menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada tahun 2018 lalu, yang masing-maisng sebanyak 4 unit yang berlokasi di Kabupaten Cirebon dan 5 unit yang berlokasi di Kabupaten Indramayu dapat secara penuh digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Atasi Air Bersih, 5 Sumur Bor Diserahkan ke WargaPeresmian ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM, bekerjasama dengan pemerintah daerah dan didukung oleh DPR RI (Komisi VII) memiliki program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat, yaitu pengentasan daerah sulit air bersih melalui pengeboran air tanah dalam.
Yunus menambahkan, beberapa daerah di wilayah Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya. Sembilan unit sumur bor yang dibangun di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon pada tahun 2018 tersebut memiliki spesifikasi teknis kedalaman 125 m, debit antara antara 0,50s/d 2,3 Liter/detik, dengan konstruksi pipa besi galvanis diameter 6 inchi, pasokan listrik dari genset dengan kapasitas 10 kVA=8 kWatt, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK dan dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter. Dengan debit air rata-rata 1,89liter/detik, setiap sumur bor mampu melayani kebutuhan air bersih sampai dengan 2720 jiwa.
Atasi Air Bersih, 5 Sumur Bor Diserahkan ke WargaSecara keseluruhan, pada tahun 2018, Kementerian ESDM berhasil membangun sumur bor sebanyak 506 unit, tersebar di 179 kabupaten/kota; diantaranya adalah 4 unit sumur bor di Kab. Cirebon dan 5 Unit di Kab. Indramayu yang diresmikan pada tanggal 31 Januari 2019 ini.
“Program penyediaan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam yang sudah dimulai sejak awal tahun 2000-an ini, terhitung dari tahun 2005-2018 sebanyak 2288 unit sumur bor dapat dibangun untuk melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa masyarakat daerah sulit air bersih yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pada tahun anggaran2019, Kementerian ESDM menargetkan untuk dapat kembali membangun sumur bor sebanyak 650 unit di seluruh wilayah Indonesia,” tegas Yunus.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, Suryono,mengatakan, untuk Kabupaten Indramayu yang mendapatkan sumur bor air bersih yakni Desa Sanca, Kecamatan  Gantar, Desa Drunten Kulon, Kecamata Gabuswetan,  Desa Widasari, Kecamatan  Widasari,  Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, dan  Desa Kroya, Keca matan Kroya.
Atasi Air Bersih, 5 Sumur Bor Diserahkan ke Warga
Suryono menambahkan, sumur bor yang telah diresmikan ini selanjutnya bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat untuk mengatasi ketersediaan air bersih.
“Mohon bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh masyarakat dalam penggunannya dan bisa dijaga. Karena nilai yang digunakan untuk pembangunan ini cukup besar,” tegas Suryono.
Pada kesempatan itu, turut hadir Anggota DPR RI Komisi VII Kardaya arnicaa, Muspika Kecamatan Gabuswetan, serta  warga masyarakat setempat. ( Iwan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top