E satu.com (Crb) -- Dies Natalis Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) ke ,58 sebagai moment berubahnya nama Unswagati menjadi Universitas gunung Jati (UGJ), Selasa (15/1/2019). Malam
Acara sofl louynching yang di hadiri oleh Walikota Cirebon Drs H.Nashrudin Azis Ketua Yayasan Letjen(Purn) H. Kuntara ,PRA ,Arief Natadiningrat.SE ,Ketua Yayasan Dadang Sukandar,
Peluncuran (Soft Launching) nama UGJ dilakukan berbarengan pada acara malam puncak Dies Natalis Umswagati ke-58 di Kampus 1 Unswagati Jalan Pemuda Kota Cirebon.
“Sesudah kita memasuki usia ke-58 tahun ini kita evaluasi diri. Apa yang sudah kita perbuat, sejauh mana kita berbuat untuk diri, keluarga bangsa dan negara dan untuk masyarakat disekitar kita. Apa kekurangan kelemahan kita di masa lalu kita perbaiki sekarang untuk mencapai cita-cita di masa yang akan datang,” ujar Rektor UGJ, H Mukarto Siswoyo didampingi Ketua yayasan Letjen (Purn) H Kuntara.
Rektor menyebutkan, beragam acara telah digelar dalam menyambut Dies Natalie ke-58. Di antaranya, kegiatan seminar yang diikuti para tenaga pendidik dan suswa SMA, lomba selfi, donor darah, tausyah, dan rangkaian acara diakhiri dengan malam Puncak.
Ia mengajak keluarga besar civitas akademika di ulang tahun yang ke-58 untuk harus selalu mengingat sejarah karena sebuah perjalanan panjang Universitas ini untuk mencapai predikat ke 190 terbaik di Indonesia.
Sementara itu Ketua Yayasan H Dadang Sukandar secara pa jang lebar memberikan pesannya kepada para dosen untuk terus menggali dan berinovasi serta mengembangkan kemampuan kreatifitas agar UGJ tetap maju menjadi Universitas berkelas yang dapat dibanggakan masyarakat Cirebon Indonesia dan dunia.
“Pergantian nama unswagati menjadi UGJ menjadi energi baru dalam semangat baru untuk menjadi cordtrig university. Saya ingin berpesan kepada keluarga besar UGJ agar tidak menjadi manusia perusak terhadap diri sendiri,” paparnya.(Pgh)
Post A Comment:
0 comments: