Walikota Berharap Persoalan Sampah Bisa Diselesaikan Dalam Waktu Dekat
E satu.com (Crb) -Cirebon dan Indramayu memiliki potensi kelautan yang luar biasa. Kebersihan dan kelestarian lautnya harus terus dijaga.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar saat acara Coastal Clean Up di areal Pelabuhan Cirebon, Jumat, 15 Februari 2019. “Seperti kata kang Emil, Cirebon bagian penting dari Jawa Barat dan Indonesia. Disini nantinya pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat,” ungkap Siti. Karena itu, masyarakatnya diminta untuk selalu menjaga kebersihan pantainya karena wilayah pantai memiliki potensi baik dari segi ekonomi maupun wisata.
Sejak 2015, lanjut Siti, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah melakukan gerakan Aksi Bersih-Bersih Pantai atau Coastal Clean Up (CCU) di berbagai wilayah di Indonesia. Sampah yang dikumpulkan dari kegiatan bersih-bersih pantai ini selanjutnya ditimbang untuk diketahui dan dipilih jenisnya. Selanjutnya sampah tersebut akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) untuk dikelola. “Bahkan sampah plastik yang tidak bisa diurai kini bisa dicacah-cacah dan dijadikan material untuk campuran aspal,” ungkap Siti.
Walikota Berharap Persoalan Sampah Bisa Diselesaikan Dalam Waktu Dekat
Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis, SH., juga menghaturkan teirma kasih atas dipilihnya pantai di Kota Cirebon untuk kegiatan CCU. “Berkah buat kami dan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Cirebon untuk senantiasa menjaga kebersihan laut,” ungkap Azis. Karena itu, Azis mengajak kepada seluruh warga Kota Cirebon untuk bersemangat membersihkan wilayahnya termasuk wilayah pantai. Karena selain kebersihan merupakan sebagian dari iman, juga agar pantai di Kota Cirebon bisa menjadi pantai yang bersih dan menarik untuk dikunjungi. “Bersih-bersih pantai merupakan bukti kecintaan kepada bangsa dan negara Indonesia,” tegas Azis.
Sedangkan Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, mengungkapkan jika targetnya saat ini Kota Cirebon harus bersih. “termasuk pantainya,” ungkap Eti. Karena itu, sejumlah persoalan mengenai sampah akan segera mereka selesaikan dalam waktu dekat. “Kita juga terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke pantai dan sungai,” ungkap Eti.
Kegiatan CCU diikuti oleh sekitar 1.000 orang dari berbagai instansi terkait. Mulai anak-anak sekolah, LSM, TNI, polisi, serta berbagai pihak lainnya. ( Rillis)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top