Pemkot Cirebon Siap Kelola Stadion Bima Setelah Study Banding Ke Gelora Bung Karno (GBK)

E satu com (Crb) - Pemerintah Daerah Kota Cirebon bakal membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) jika sudah mendapat kepercayaan mengelola Stadion Bima. Kemungkinan pembentukan BLUD untuk mengelola Stadion Bima setelah Pemerintah Daerah Kota Cirebon melakukan studi banding ke pengelola Gelora Bung Karno (GBK).

Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai melakukan kunjungan ke GBK dalam persiapan penerimaan dan pengelolaan Stadion Bima, Rabu (6/3). Eti menambahkan pihaknya mempelajari secara detail sehingga ketika Stadion Bima diserahkan bakal siap mengelola secara professional.

“Ini langkah Kita (Pemerintah Daerah Kota Cirebon red.) dalam mempersiapkan pengelolaan Stadion Bima. Jika di GBK kami mendapat informasi dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) kemungkinan untuk Stadion Bima pengelolanya BLUD,” ungkap ETi.

Eti menambahkan BLU GBK ternyata mampu menjadikan aset kebanggan Bangsa Indonesia itu menambah pendapatan Negara. Hal ini pula yang mendasari Pemerintah Daerah Kota Cirebon
melakukan studi banding sehingga mampu mengelola Stadion Bima secara profesional juga.

“Selain membentuk BLUD kami juga akan menyiapkan Roadmap pengembangan selanjutnya. Ini sebagai bentuk persiapan seperti yang disyaratkan Kementrian Keuangan RI,” ujar Eti.

Selanjutnya, lanjut Eti, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan mempersiapkan regulasi atau aturan pengelolaan Stadion Bima. Pengeloaan secara tepat diharapkan akan menambah PAD serta berimbas kepada kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon, M. Arif Kurniawan, ST membenarkan Pemerintah Daerah Kota Cirebon dipimpin Wakil Walikota melakukan kunjungan ke GBK. Kunjungan sebagai upaya mempersiapkan diri jika memang mendapat kepercayaan untuk mengelola Stadion Bima.

“Hasil kunjungan salah satunya ada lembaga pengelola berupa BLU di bawah Badan Keuangan Negara. Hal ini agar lembaga lebih fleksibel dalam mengelola sehingga memperoleh retribusi dan melaksanakan kegiatan yang dianggap perlu sehingga menjaga aset serta memperoleh pendapatan,” kata Arif.

Arif menambahkan pihaknya dimungkikan akan membuat road map termasuk dalam pengelolaan seperti pembuatan venue olahraga yang akan dikelola. Rencananya juga akan dibuatkan bandmark kawasan Stadion Bima dengan berbagai model yang ditawarkan antara lain modern, berbudaya, ramah lingkungan atau gabungan beberapa model.

“Kita akan kaji setelah melakukan kunjungan ke GBK yang banyak memberikan tambahan pengetahuan bagi kami,” tandasnya.(Nm)

Baca Juga