E satu.com (Crb ) - Warga Kota Cirebon harus berhati-hati dan waspada terhadap berita hoaks yang telah merusak pemikiran masyarakat sehingga berpikiran negatif.Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai menjadi narasumber sekaligus membuka Sosialisasi Jawa Barat Sapu Bersih Hoaks (Jabar Saber Hoaks) dengan tema “cerdas bermedia sosial” literasi media dan informasi di era post truth” di Hotel Amaris, Kamis (27/6).
Eti mengatakan hoaks banyak menyebar terutama di sosial media.
“Hoaks atau berita bohong menjadi hal menakutkan bagi masyarakat Indonesia karena telah merusak pemikiran masyarakat. Kita harus mencegah hoaks dengan cara apapun. Jangan percaya dan menelan mentah-mentah informasi,” ungkap Eti.
Eti menambahkan seluruh lapisan masyarakat harus berperan aktif mencegah menyebar berita hoaks. Jangan menyebar informasi miring tanpa mendapat sumber yang jelas dan bertanggungjawab terutama jika menyudutkan kelompok tertentu.
“Khusus bagi tim Jabar Saber Hoaks tentu harus semangat dan tidak bosan memberikan edukasi ke masyarakat. Masyarakat membutuhkan edukasi terkait berita hoaks,” ujar Eti.
Ketua Klarifikasi dan Deseminasi Jabar Saber Hoaks, Alfianto Yustinofa SE. mengatakan Jabar Saber Hoaks dibentuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil untuk menangkal hoaks. Cirebon menjadi kota kelima yang didatangi tim untuk sosialisasi anti hoaks.
“Kami berharap peredaran hoaks semakin berkurang di masyarakat Jabar. Masyarakat Jabar lebih melek literasi digital sehingga lebih bijak bersosial media. Target kami peredaran hoaks semakin berkurang dengan edukasi yang kami lakukan,” kata Alfianto.
Alfianto menambahkan pihaknya akan melakukan sosialisasi di 27 kota/kabupaten se Jabar. Tim juga akan mengupayakan buster sehingga masyarakat terbiasa melakukan pengecekan data. “Mari bijak menggunakan sosial media,” tandasnya.(Nm)
Post A Comment:
0 comments: