Kepala Badiklat Setia Untung Arimuladi mengatakan penyembelihan hewan qurban atas partisipasi keluarga besar Badiklat dan warga sekitar, setidaknya ada 3 ekor sapi, dan 16 ekor kambing. Nantinya akan dikemas dengan besek kotak, untuk dibagikan kepada warga sekitar dan masyarakat yang berhak.
"Qurban ini kami berikan kepada warga sekitar, ada sekitar ratusan besek yang berisi daging sapi dan kambing untuk kami berikan kepada warga yang berhak. Sesuai khotbah-khotbah yang kerap saya dengar, buatlah amal baik sebanyak-banyak agar menjadi kenangan baik yang abadi," ucap Untung di sela-sela penyerahan qurban di Halaman Mesjid Al Hukama, Komplek Badiklat Kejaksaan RI.
Dia menjelaskan pemotongan hewan qurban mengingatkan umat-Nya untuk berkorban dan Ikhlas, seperti perjalanan Nabi Ibrahim A.S. Karenanya setiap bulan haji di hari raya Idul Adha ini Badiklat selalu rutin berkorban.
"Kami rutin berqurban untuk saling berbagi kepada mereka yang berhak," singkatnya.
Terpisah, Ketua Panitia Peringatan Idul Adha dan Pemotongan Hewan yang juga Kepala Sub Bagian Umum Badiklat, Wisnu Prabanggoro mengatakan pemotongan hewan qurban sebanyak 19 ekor sapi dan kambing.
"Setelah disebelih kami masukan ke dalam kotak besek setidaknya ada 850 kotak. Kami peduli lingkungan jadi kami bagikan tanpa plastik, ini bagian dari Go Green," ujar dia.
Untuk memastikan kesehatan hewan qurban, Panitia Qurban juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Ternak Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
"Jadi kesehatan hewan qurban ini dikontrol oleh 4 orang dokter hewan. Qurban ini se bagian dari partisipasi pimpinan, pegawai, dan siswa PPPJ," tandas Wisnu.
Sementara itu Jaksa Agung HM Prasetyo, Wakil Jaksa Agung Arminsyah dan Para Jaksa Agung Muda serta pejabat eselon di lingkungan Kejagung menyumbangkan 17 ekor sapi dan 8 ekor kambing untuk di korbankan. Setidaknya 2000 besek dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya, pada peringatan Idul Adha di Kejaksaan Agung, Minggu 11 Agustus 2019.
Jaksa Agung HM Prasetyo, mengatakan peringatan Idul Adha ini menjadi bekal yang sangat berharga bagi keluarga besar Kejaksaan. Karena itu perlunya dedikasi serta pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
“Pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban didedikasikan sebagai pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban di maknai wujud ketakwaan kita kepada Allah SWT, dan disuatu sisi wujud kepedulian kepada sesama atau masyarakat yang memerlukan sentuhan dari kita semua,” ucap Prasetyo. (iwan.)
Post A Comment:
0 comments: