Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy mengatakan penyaluran bantuan di dua desa tersebut bentuk kepedulian bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih.Air bersih yang disalurkan di Desa Pamengkang, sebanyak enam tangki, sedangkan di Desa Bungko sebanyak 15 tangki.
"Jika masyarakat masih membutuhkan, insya allah akan kembali menyalurkan air bersih. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat," kata Kapolres.
Selain beri bantuan air bersih, Polres Cirebon Kota dan Fortuner Cirebon Comunity akaan menggalang dana dari sponsor untuk pembangunan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK), terutama di Kecamatan Mundu. "Karena di sana (warganya) membutuhkan (MCK)," tegasnya.
Namun, masih memikirkan MCK dibangun untuk umum atau kepada warga yang membutuhkan.sementara itu Kuwu Desa Bungko, Moh Carkim menyampaikan air di daerahnya melimpah. Namun, rasanya asin, sehingga tidak bisa dikonsumi, termasuk air dari PDAM .
"Air PDAM rasanya asin dan keruh, tidak bisa dikonsumsi. Warga terpaksa membeli air bersih. Satu kepala keluarga per hari minimalnya (mengeluarkan) 30 ribu rupiah untuk beli air bersih," tegasnya.
Sementara itu pembagian bantuan air bersih sempat ricuh karena mereka menganggap bahwa air yang dikirim hanya satu tanki, padahal sudah disiapkan hari ini juga sebanyak 15 tanki sehubungan tanki yang lain masih terpakai untuk bantuan di daerah lain. ( Pgh)
Post A Comment:
0 comments: