Hal tersebut di lakukan Guna meminimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19), sehingga perlunya Pemerintah Kota Cirebon memperpanjang masa belajar di rumah bagi anak sekolah dan bekerja dari rumah untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sebelumnya, masa belajar di rumah anak sekolah ditetapkan hanya sampai tanggal 29 Maret 2020, namun karena situasi tidak memungkinkan waktunya diperpanjang hingga dua Minggu ke depan atau hingga 12 April 2020, begitu juga dengan ASN.
Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan, keputusan tersebut merupakan penyesuaian atau respons terhadap situasi terkini terhadap penyebaran Covid-19.
"Anak-anak sekolah di semua tingkatan kembali belajar di rumah dan dibawah pengawasan orang tua," katanya, Jumat (27/3/2020).
Pihaknya meminta, para orang tua melakukan pengawasan yang ketat bagi anak-anaknya agar tidak beraktivitas di luar rumah dengan sistem pelajaran yang sudah diatur oleh Dinas Pendidikan.
"Metode belajar mengajar sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan, para orang tua jangan sampai terkecoh oleh anak-anaknya dengan alasan belajar bersama di rumah temannya. Kecuali memang ada sesuatu yang sangat penting dan darurat,"
Azis menambahkan bahwa peran orang tua dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 sangat penting dengan mengontrol kegiatan anak-anak agar tetap di rumah.
"Orang tua berkewajiban mengawasi anak-anaknya untuk tetap berada di rumah," ujarnya.
Pihaknya pun menegaskan, monitoring terhadap aktivitas warga di luar rumah tetap dilakukannya berkoordinasi dengan Satpol PP, TNI dan Polri.
"Kami akan membubarkan kerumunan massa yang tidak jelas tujuannya baik di mall maupun warung-warung kopi, terlebih tidak melaksanakan standar pencegahan Covid-19," tegasnya
Sementara, ASN tetap bekerja di rumah dan pelayanan di masyarakat tetap berjalan dengan metode yang diserahkan kepada dinas masing-masing. "ASN tidak libur tapi bekerja dari rumah," Tegasnya ( Pgh)
Post A Comment:
0 comments: