ety hendrik

E satu.com ( Cirebon) - Pelaksanaan PSBB di Kota Cirebon diperpanjang  namun selama pelaksanaan PSBB di manfaatkan oleh sekelompok orang untuk memperkaya diri sendiri, salah satunya dengan menjebol kios-kios di pasar yang di tutup oleh pemiliknya karena anjuran Pemerintah namun  keamanan terabaikan.

Sebanyak 5 kios kain di lantai 2 Pasar Kanoman Kota Cirebon dibobol oleh sekelompok orang. Pembobolan tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB dini hari, Minggu (17/5/2020).

Para pelaku pembobolan tersebut melakukan aksinya dengan cara menyongkel gembok rolling door kios. Kemudian, mengambil beberapa pakaian. Diduga mereka masuk ke area pasar melalui atap bangunan pasar.

Menurut tetangga salah satu pedagang berinisial I, kios-kios yang dibobol adalah kios kain, kios pakaian jadi, dan kios kerudung.

"Yang dibobol toko kain, toko pakaian jadi, sama toko kain," tuturnya.

Sementara menurut Kepala Pasar Kanoman, Dodi, yang membobol tersebut adalah sekelompok remaja yang diduga tengah mabuk. Dan uang hasil jarahan tersebut kemungkinan digunakan untuk membelikan minuman lagi.

"Sebenarnya sudah ada petugas keamanan sebanyak 3 orang, tapi sepertinya mereka lengah," jelasnya.

Dodi melanjutkan, walaupun kerugiannya tidak seberapa, tapi kejadian ini tetap sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

"Padahal selama ini para pedagang di Pasar Kanoman sudah menuruti peraturan PSBB," ungkapnya.

saat di konfirmasi e,satu.com  Direktur Utama Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Akhyadi, dirinya mengakui belum mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut. Tapi, besok dia akan meminta keterangan dari kepala pasar termasuk bagian keamanan.

"Ini akan jadi bahan evaluasi untuk pengamanan pasarnya," pungkasnya. ( Pgh)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top