E satu.com (Cirebon) - Dalam rangka Pelatihan Penyusunan Rencana Difinitif Kelompok (RDK ) dan Rencana Difinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) tingkat Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon dari Dinas Pertanian Bidang penyuluhan selama tiga hari di Balai Desa Wotgali mengenai Program Pelatihan Kelembagaan Kelompok Petani tahun 2020 yg di hadiri seluruh Ekbang (Raksa Bumi) Sekecamatan Plered.
Nurrohim selaku penyuluh pertanian di wilayah Plered khususnya di Desa Pangkalan dan Cangkring menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan suatu kegiatan dari Pik kecamatan tahun 2019 untuk di tahun 2020 yang tadinya kami penyuluh plered di perkirakan tidak ada karena ada pademi covid-19 sekiranya kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan di hapus tapi nyatanya masih ada judul pelatihan berupa pelatihan penyusunan RDK dan RDKK, jadi RDKK adalah kegiatan petani secara tertulis oleh kelompok sedangkan RDKK adalah kebutuhan petani yang sekarang menjadi suatu kebutuhan petani karena RDKK itu isinya dasar kebutuhan pupuk petani sehingga kita perlu melakukan pelatihan artinya kadang - kadang dinamika kelompok tidak itu-itu aja,"Ujar Nurrohim.
Karena kadang-kadang ada pergantian pengurus jadi untuk pembinaan selalu di bina setiap kali kunjungan .
Kita coba fasilitasi melalui pelatihan - pelatihan sekiranya para pengurus kelompok tani yang hadir di dalam pelatihan memahami informasi mengenai penyusunan RDK yang sekarang menjadi RDKK dan sekiranya petani di wilayah kelompoknya itu kebutuhannya tercukupi untuk masalah pupuknya karena pupuk subsidi sekarang tidak lagi bebas di karenakan pakai kartu tani jadi secara administrasi kiranya melalui kegiatan pertanian kelompoknya bisa banyak memahami isi dari RDKK nanti bagaimana menyusunnya di bantu oleh kami yaitu para penyuluh karena RDKK aslinya bukan penyuluh yang menyusun tapi atas penyusunan dari kegiatan kelompok tani yang kita bina dan di susun satu tahun sekali .
Jadi pada habitatnya kunjungan kami sering menginformasikan masalah pupuk tapi lebih enak lagi di fasilitasi melalui pelatihan narasumber dari distributor pupuknya langsung baik segi dosis apalagi sekarang dengan adanya pembatasan pupuk subsidi kebiasaan petani dengan pemupukan dengan jumlah banyak sekarang di kurangi.
jadi di datangkan langsung dari distributornya menjelaskan langsung berapa jumlah penambahan pupuk non subsidinya jadi produksinya bisa naik dan jadi masalahnya pupuk subsidinya di kurangi non subsidinya berapa tambahannya .
Kebutuhan kelompok di rekap oleh Desa dan di kecamatan aslinya pupuk subsidi artinya pupuk tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih .
Untuk musim panen di wilayah plered umumya IP 200 dua kali tanam sementara untuk di wilayah Desa Pangkalan ada yang sudah ada tiga kali dan sekarang umurnya kurang lebih satu minggu lg panen
Harapannya setelah di adakannya kegiatan pelatihan ini para pengurus kelompok tani yang ada di wilayah kecamatan Plered lebih memahami sistem pentingnya dari RDKK sendiri karena RDKK itu sendiri menyangkut kebutuhan pupuk bersubsidi petani dan anggotanya .
Himbaunya lebih pro aktif dalam menyampaikan informasi dirinya untuk ke kelompok petani
Hartono SH selaku kaur Ekbang (Raksa Bumi ) Desa Pangkalan dalam tanggapannya alhamdulillah dengan adanya pelatihan pertanian tentang penyusunan RDK dan RDKK di Desa wotgali saya selaku ekbang Desa Pangkalan.(wnd)
Post A Comment:
0 comments: