Personil Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimobda Jabar Amankan 5 Titik Penyekatan Di Perbatasan Masuk Kota Cirebon

E satu.com (Cirebon) - Memasuki H- 1 Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 ini, Satuan Brimob Polda Jabar dari Kompi 1 Batalyon C Pelopor menerjunkan sebanyak 20 personil bersenjata lengkap yang akan mem backup Kepolisian Resort Cirebon Kota dan juga Dinas Perhubungan Kota Cirebon dalam melaksanakan penyekatan di 5 titik di perbatasan yang menjadi akses masuk dan keluar ke wilayah Kota Cirebon. Nantinya para petugas akan mensosialisasikan larangan mudik kepada warga yang melewati masing - masing pos tersebut. Beberapa titik tersebut diantaranya, Pos Kalijaga, Pos Bypass Ex Giant, Pos Krucuk, Pos Pelandakan, dan juga Pos Kalijaga beberapa hari yang lalu.

"Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor IPTU Diding Sunandi selaku perwira pengawas dalam kegiatan tersebut menyampaikan, pihaknya dan beberapa instansi gabungan lainnya nantinya akan melakukan kegiatan penyekatan pada jam - jam tertentu sesuai dengan yang telah ditentukan. Selain itu, nantinya kegiatan sosialisasi dan juga himbauan larangan ini maksud dan tujuannya adalah masyarakat bisa mengerti dan memahami program yang telah ditentukan oleh pemerintah mengenai larangan mudik sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penularan covid 19",jelasnya.

Seperti yang terlihat pada siang hari ini, tepatnya di Pos Pam Krucuk Kota Cirebon. Aparat gabungan memeriksa tiap kendaraan yang berasal dari luar Kota Cirebon. Nantinya para pengendara akan diperiksa surat dan kelengkapan lainnya seperti hasil rapid anti gen maupun surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, ungkapnya.

Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K saat dihubungi menyampaikan, bahwa apa yang diputuskan oleh pemerintah pusat ini sudah baik dan benar dan kita wajib untuk mentaati anjuran tersebut. Kita ketahui bersama bawa pasca libur panjang natal dan tahun baru 2020 angka penularan pandemi covid 19 di tengah masyarakat justru mengalami peningkatan secara signifikan. Sehingga sangat perlu di laksanakan kegiatan pembatasan dan pelarangan mudik lebaran pada tahun ini, jelas Yuri.(wnd)

Baca Juga