Umumnya orang-orang berlatar pendidikan teknik menyukai info teknologi, sembarang teknologi khususnya otomotif dan konstruksi minimal konstruksi rumah karena semua orang pasti berusaha membangun rumah meski tidak mampu beli mobil sekalipun. Ingat Hirakhi Maslow. Mobil dan rumah itu untuk keselamatan dan keamanan. Seorang Insinyur yang tidak tertarik konstruksi bangunan itu termasuk aneh. Terlalu.........Kalau hanya tidak tertarik permobilan itu masih bisa dimaafkan, sedikit tapi.
Sebagai bukti saya Insinyur, dari puluhan ribu foto di ponsel saya mayoritas terbesar adalah foto mobil/motor disusul bangunan rumah, gedung, jalan, dan jembatan.
Lihat Gambar 1 adalah KSM untuk mobil Toyota All New Fortuner (No. Reg KOMTRASS 007) yang saya beli 2018 untuk menyiasati aturan ganjil-genap. Fortuner ke-4 yang ada di rumah saya. Saya buat dari brosur ukuran A4 bolak-balik rangkap 2 lembar KSM yang dilaminating, 1 untuk arsip di rumah, 1 untuk disimpan di kantong jok mobil untuk dilihat kapan dan dimana saja diperlukan.
Brosur mobil baru bisa saya peroleh langsung dari showroom, pameran semacam GIIAS, atau show unit di mal-mal. Meski kadang ada info PdFnya tapi memegang dan membaca fisik info aslinya selalu terasa beda dan lebih nyaman.
Mengapa harus dilaminating? Tentu agar nampak baru terus dan tidak rusak/lecek/nekuk permukaan tulisan dan gambarnya. Dengan begitu bisa enjoy membacanya setiap saat. Tidak takut kotor. Kalau kotor tinggal ngelap lagi baru lagi. *Maklum saya ini pecinta sekaligus penikmat buku. Semua buku koleksi saya disampul plastik. Hal yang sama saya terapkan juga untuk brosur-brosur penting.
Meski saya sudah paham sekali baca tapi seiring waktu berlalu selalu ada saja fitur dan spek mobil yang terlupa sehingga masih perlu melihat KSMnya lagi. Update info. Kita harus tahu, paham, dan bisa mengoperasikan fitur-fitur yang ada di mobil kita. Jangan sampai karena alasan tidak tahu, fitur-fitur mahal itu hanya untuk pajangan saja. Atau, lebih buruk lagi, jangan sampai karena alasan ketidaktahuan kita salah atau tidak mengoperasikan fitur-fitur tersebut pada saat kritis sehingga kita celaka.
Terus apa kaitannya dengan TSS ini?
Nyatanya, saya membuat KSM itu tidak hanya untuk mobil-mobil yang saya beli tapi juga nyaris semua mobil. Langka, kan? Lihat Gambar 2 itu untuk Toyota Avanza Veloz yang saya sendiri tidak punya. Avansa saya (No. Reg. KOMTRASS 007) beda tipe. Tujuannya untuk meningkatkan literasi teknologi semua mobil. Antar merek, jenis, dan tipe. Khususnya mobil-mobil buatan Jepang favourit saya. Lumayan untuk modal menjawab pertanyaan dari 2000 anggota WAG TSS. Sedia payung sebelum hujan. Itulah salah satu untungnya menjadi Admin WAG N TSS: Tiap hari proaktif mencari dan berbagi info; belajar dan mengajar; never stop learning and innovating.
Kepada para Komtrasser dan Tsser saya sarankan tidak ada salahnya anda memilik KSM ini sekalipun anda belum memiliki mobil yang anda idam-idamkan. Sekali lagi itu untuk meningkatkan literasi otomotif anda. Tahu mendalam itu tidak harus menunggu memiliki. Paling tidak, dengan literasi anda itu anda tidak ketinggalan info dalam pergaulan sehari-hari. Modern dikitlah.
Manfaat lain dari KSM adalah untuk membantu melakukan perbandingan teknologi antar merek, jenis tipe mobil berbeda dan melacak jejak evolusi tahunan teknologi mobil semerek, sejenis, dan setipe dengan cara menjejerkannya di satu bidang /meja yang sama untuk dibandingkan sekilas apa yang dipertahankan, diubah, atau diganti pada versi keluaran (NIK) terbarunya. Seperti kita ketahui, konsep desain teknologi mobil berubah nyaris tahunan dimana pada tahun-tahun ke 5-10 umumnya terjadi perubahan radikal alias revolusioner atas penampilannya.
Terima kasih,
Salam KOMTRASS: "Tertib, Selamat, dan Aman."
Priyanto M. Joyosukarto
KOMTRASS & TSS Founder/Nuclear Engineer/Industrial Safety&Security Lecturer/ Kyokushin Karate Instructor; IKOK Reg. No. 74.336 (1989) /MTSA Inspirator & Motivator
Post A Comment:
0 comments: