BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com ( Opini) - Salah satu perilaku buruk yang membahayakan dari pengendara mobil di jalan adalah apa yang sebut sebagai TREP, alias temperamental-reaktif-emosional-pendendam.

TREP biasanya diawali oleh ketidakpahaman atas situasi yang ada diikuti oleh penilaian situasi dan reaksi yang salah dilanjutkan dengan membalas kerugian yang dialami kepada pihak yang dianggap telah  merugikannya. TREP ini perilaku yang sangat berbahaya. Perilaku Koboi Jalanan. Cermin ketidakberadaban manusia.

Pemandangan seperti itu yang pernah saya temukan pada suatu sore di tol Jakarta-Tangerang km 16. Mobil yang saya potret itu beberapa menit sebelumnya ada di belakang saya mungkin ingin mendahului di lajur cepat tapi lalin lagi ramai. Tidak ada indikasi ia minta jalan duluan. Terdengar 1 x bunyi klakson saat mobil saya berjejer dengan sebuah mobil di kiri yang saya dahului. Mungkin marah karena tertutup 2 mobil.

Setelah kesempatan mendahului dari kiri berhasil ia tiba-tiba motong lajur saya dan ngerem di lajur cepat.  Sontoloyo benar. Tentu itu berbahaya. 

Manusia TREP seperti ini pasti tidak satu dua kali melakukan aksi koboi jalanan. Waspada! 

Perilaku TREP tentu bukan hanya membahayakan keselamatan dan keamanan orang lain tapi juga diri sendiri.  Bahkan juga membahayakan kesehatan dirinya sendiri.

Dan kalau anda  termasuk golongan orang seperti itu tidak ada salahnya periksa ke psikiater karena ada kemungkinan anda mengalami gangguan ketidakseimbangan kimiawi otak. Perlu medikasi.( Puguh)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top