E satu.com (Indramayu)
- Masyarakat di Kecamatan Kedokanbunder harus bisa menggunakan Ja-Ket untuk masa depannya. Ja-Ket yang satu ini bukanlah jaket kulit ataupun jenis lainnya. 

Ja-Ket yang dimaksud adalah Kejar Paket, yaitu salah satu program unggulan Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina. Ja-Ket memberikan kesempatan kepada warga Kabupaten Indramayu yang putus sekolah atau tidak sempat menempuh pendidikan formal dengan program kesetaraan baik paket A, B, dan C secara gratis.

Demikian dikatakan Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi. Atang menjelaskan, untuk wilayah Kecamatan Kedokanbunder masyarakat bisa bergabung di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putra Wijaya yang berada di Desa Jayawinangun.

Di PKBM Putra Wijaya masyarakat bisa mengikuti kejar paket A (setara SD), kejar paket B (setara SMP), dan kejar paket C (setara SMA). Lulusan PKBM Putra Wijaya akan mendapatkan ijazah setara dengan pendidikan formal dan diakui oleh negara.

"Silahkan masyarakat Kecamatan Kedokanbunder pada tahun 2022 ini kembali dibuka kelas Ja-Ket untuk menempuh pendidikan penyetaraan secara gratis. Gunakan program Ja-Ket ini sebaik mungkin demi masa depan untuk mewujudkan Kedokanbunder Hebat Indramayu Bermartabat," tegas Camat Atang, Rabu (16/3/2022).

Sementara itu Ketua PKBM Putra Wijaya, Ade Irawan mengatakan, pada tahun 2022 ini lembaganya mendapatkan alokasi untuk paket B sebanyak 10 orang, dan paket C sebanyak 25 orang. Sedangkan paket A tidak ada karena sudah tuntas.


"Dengan jumlah terbatas ini silahkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk belajar secara gratis. Kami berharap pemerintah desa dan kecamatan untuk aktif dalam mengajak masyarakatnya terutama usia 6-21 tahun yang belum tuntas belajar untuk bisa bergabung dengan kami," kata Camat Atang.

Khusus untuk paket C, peserta didik akan mendapatkan pendidikan life skill yaitu penambahan ketrampilan untuk persiapan memasuki dunia kerja berupa kontruksi, las, dan lainnya. (Iwan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top