BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Cirebon)
- Menurunnya jumlah kasus baru di Kota dan Kabupaten Cirebon yang saat ini level 2 dan 3 di Jawa Barat, tentunya merupakan suatu hal yang baik. Dengan kondisi yang seperti ini tandanya masyarakat sudah sadar dan bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya sehari - hari dimanapun berada. Briptu Wasdarto  Kompi 2 Batalyon C Pelopor tetap hadir di tengah masyarakat berupaya mencegah dan juga memutus mata rantai penularan wabah covid 19 melalui kegiatan sosialisasi dan juga himbauan dialogis protokol kesehatan untuk warga. Seperti dalam kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari ini, Jum'at (18/03/2022). Para personil temui siswa - siswa di salah satu lingkungan sekolah di Kec. Talun Kabupaten Cirebon.

Briptu Wasdarto menyampaikan, "Kegiatan patroli dialogis sosialisasi prokes dengan cara pemberian  himbauan secara langsung yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mensosialisasi protokol kesehatan kepada anak - anak yang saat ini telah memulai proses belajar secara PTM ( Pembelajaran Tatap Muka), sehingga wajib nantinya baik saat akan memasuki atau beraktifitas di lingkungan sekolah setiap siswa mengerti dan menerapkan serta disiplin dalam prokes, sehingga tidak terbuat cluster baru dilingkungan sekolah", ungkapnya.


Pemerintah pun saat ini memilih metode belajar melalui tatap muka langsung memang cukup beresiko tentunya, apabila penerapan prokes tidak benar - benar maksimal dan efektif dikhawatirkan justru terjadi cluster penularan baru di lingkungan sekolahnya. Apalagi pelajar yang belajar di lingkungan sekolah yang utamanya berkumpul bersama rekannya tetap wajib menerapkan protokol kesehatan. 

"Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.IK menyampaikan, seluruh personil akan terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada semua kalangan dan lingkungan, pemberian himbauan agar selalu memakai masker dan menjaga kesehatan pribadi selalu disampaikan kepada seluruh warga masyarakat. Untuk itu aturan protokol kesehatan yang ketat wajib untuk dilaksanakan saat memulai tahun ajaran baru melalui belajar tatap muka nantinya", Tegas Yuri.

Briptu Wasdarto menambahkan, bahwa kehadiran para personil ke sekolah - sekolah dan area publik masyarakat yang ramai yaitu untuk memberikan himbauan baik kepada orang tua, guru, maupun para siswa dan siswi dan juga kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penularan covid 19, imbuhnya.


Andi, salah satu pelajar menyampaikan rasa terima kasihnya atas diberikan, "terima kasih kami ucapkan kepada bapak dari Brimob yang telah memberikan himbauan dan sosialisasi prokes. Kami akan selalu mentaati dan disiplin dalam berprokes, karena saat memasuki lingkungan sekolah dari pihak sekolah juga telah menerapkan protokol yang ketat baik sebelum maupun saat proses belajar - mengajar", ucap Andi.(wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top