E satu.com (Indramayu) - Memasuki musim penghujan, beberapa wilayah di Indramayu telah mengalami musibah banjir akibat gelombang ekstrim dan hujan lebat, salah satunya ialah di desa Eretan Kulon Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu, Sabtu (31/12/2022).
Fenomena alam gelombang ekstrim dan hujan lebat pada hari Sabtu yang terjadi sekira pukul 03.00 WIB 31 Desember 2022 ini mengakibatkan rumah Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur terendam air setinggi 50 sampai dengan 130 cm.
Dalam keterangan tertulisnya, Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto kepada wartawan e-satu.com menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun, beberapa materil mengalami kerusakan.
"Yang mengalami kerusakan akibat musibah ini adalah SDN Eretan Kulon, 9 sarana ibadah terendam, 17 unit rumah rusak parah, 16 unit rumah rusak ringan," jelasnya.
Sementara itu, jumlah pengungsi di kantor Desa Kertawinangun 118 KK atau 357 jiwa, di Masjid jamie At-Taufiq 105 KK atau 320 jiwa, di warung sekitar pantai 67 KK 202 Jiwa.
"Sementara untuk data kerugian korban jiwa belum ada," tambah Dandim.
Melalui anggota Koramil 1616/Kandanghaur, telah melakukan evakuasi masyarakat korban bencana serta memberikan himbauan kepada warga agar hati hati dan mengarahkan ke tempat pengungsian yang telah disiapkan.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD dan DINSOS Indramayu untuk penyiapan dapur umum di kantor Desa Kertawinangun, pemasangan tenda pengungsian di Pontren Darussalam Desa Kertawinangun dan penyiapan Tim Kesehatan dari Puskesmas kertawinangun," ucap Dandim.
Saat ini sudah ada bantuan dari warga setempat dan pemerintah Desa serta Muspika Kecamatan Kandanghaur berupa makanan ringan dan baju bekas. (Heri)
Post A Comment:
0 comments: