E satu.com (Cirebon) - Sekretaris Daerah (Sekda) meminta Perumda Air Minum Tirta Giri Nata terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Sekda
Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., usai menghadiri tasyakuran
peringatan Hari Jadi Perumda Air Minum Tirta Giri Nata ke 65 tahun 2023 di
lobby PDAM Tirta Giri Nata, Jumat (24/2/2023).
“Usia 65 bukan usia yang
singkat,” tutur Agus. Menurut Agus perjalanan yang dilalui oleh Perumda Air
Minum Tirta Giri Nata sebagai organisasi publik yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat, khususnya layanan air minum sudah cukup panjang.
Agus mengakui sudah cukup banyak
keberhasilan yang telah dicapai oleh Perumda Air Minum Tirta Giri Nata selama
ini. “Namun kami berharap bisa terus ditingkatkan,” tutur Agus.
Peningkatan tersebut diantaranya
dilakukan dengan perluasan cakup layanan mengingat saat ini masih banyak calon
pelanggan yang menunggu (waiting list) untuk pemasangan baru.
Selain itu Agus juga berharap jam
pelayanan kepada masyarakat ditambah dan tingkat kehilangan air juga bisa terus
ditekan.
“Insya Allah tanggal 26 Februari
nanti puncak acara peringatan hari jadi Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Pak
Wali akan hadir sebagai pembina upacara,” tutur Sekda.
Sementara itu H. Sofyan Satari,
SE., MM., Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Giri Nata menjelaskan
mereka memiliki tiga program besar. Yaitu pembangunan reservoir di Plangon dan
pemasangan jaringan distribusi utama dari Plangon sampai dengan Kalitanjung.
“Alhamdulillah dua program ini sudah selesai,” tutur Sofyan.
Satu program yang saat ini masih
dilakukan yaitu penataan jaringan di perkotaan dan revitalisasi. “Yang bocor
kita perbaiki, yang bisa dikembangkan kita kembangkan, yang rusak kita ganti
dan yang sudah bocor kita ganti,” tutur Sofyan.
Namun proses penataan dan
revitalisasi jaringan ini dilakukan bertahap dan menggunakan skala prioritas
karena pendanaannya membutuhkan dana yang cukup besar.
Pihaknya juga terus berupaya
untuk menekan kebocoran air. “Alhamdulillah di bulan Januari dari 45 persen
sekarang 37 persen,” tutur Sofyan. Ini berarti mereka sudah berhasil menekan
kebocoran hingga 8 persen.
Ada pun penyebab kebocoran
menurut Sofyan dikarenakan faktor pipa yang usianya sudah tua. Pipa –pipa yang
ada saat ini usianya sudah 43 tahun, padahal idealnya usia pakai pipa 25 tahun.
Perumda Air Minum Tirta Giri Nata juga meningkatkan layanan dengan mengupayakan
air mengalir 24 jam.
“Saat ini memang belum semua
mengalir 24 jam, tinggal 10 persen,” tutur Sofyan.( wn)
Post A Comment:
0 comments: