E satu.com (Cirebon) - Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Arif Nurudin MT mengatakan untuk menghadapai tahun 2024, UMC menargetkan transformasi Perguruan Tinggi Unggul, baik secara infrastruktur fisik dan Sumber Daya Manusia.

Menurut Arif, melalui SDM Dosen dan Tendik yang unggul, UMC dapat mencapai visi dan misinya sehingga terus bertransformasi menuju episentrum keunggulan yang tidak hanya di jabar, nasional tapi level global.

" Unggul menjadi target utama, dakwah persyarikatan tidak hanya tercermin dari infrastruktur tapi juga SDM yang unggul." ucap Arif.

Arif menuturkan dalam peringkat kampus Indonesia, UMC menempati posisi 245 dan berada di urutan 3.988 untuk peringkat Asia.

Sepanjang tahun 2022-2023, kata Arif, publikasi ilmiah dosen-dosen UMC di jurnal nasional dan internasional terus bertambah. Selain mengembangkan keilmuan, publikasi ilmiah sangat berpengaruh pada kenaikan jabatan dosen dan reputasi institusi.

"Alhamdulillah banyak karya tulis ilmiah Dosen yang terindeks di jurnal ilmiah internasional seperti WOS, Scopus Q1, Q2 dan Q3," jelas Arif.

Lebih lanjut, Arif menuturkan, UMC terus berusaha untuk meningkatkan kualitasnya dengan menambah jumlah dosen bergelar doktor dari 40 dosen yang saat ini dimiliki menjadi 100 dosen bergelar doktor.

Arif juga mengungkapkan, UMC telah menggelar Baitul Arqom bagi tenaga Struktural, Dosen dan Tendik semata-mata untuk meneguhkan komitmen bermuhammadiyah yang ditandai dengan keihkhlasan.

"Ikhlas itu ibaratkan jantung dan matahari, karena mereka selalu memberikan manfaat tanpa menampakkan diri dan tidak mengharap kembali. Keikhlasan seseorang tidak dapat diketahui orang lain, sekalipun ada diantara mereka yang telah banyak beramal dan mengatakan melalui lisannya bahwa dirinya betul-betul ikhlas. Melalaui Baitul Arqom, kami menghendaki keikhlasan bermuhammadiyah tidak hanya semata lisan tapi aksi nyata sesuai tupoksinya, apakah Dosen, Strutural maupun Tendik," pungkas Arif.

UMC juga menargetkan 45 dosen dengan jabatan fungsional Letkor Kepala, termasuk melahirkan 1 guru besar di tahun 2024. Untuk jumlah mahasiswa, animo masyarakat yang mendaftar ke UMC terus bertambah.
Arif pun bertekad meraih 8000 mahasiswa hingga penghujung 2024.

UMC optimis seluruh Prodi yang dimiliki ke depan bisa meraih predikat unggul. Tak bisa dipungkiri, Prodi unggul cenderung lebih diminati, sehingga dapat meningkatkan jumlah pendaftar dan daya saing.
"Saat ini kami baru memiliki 1 Prodi dengan predikat unggul, namun perlu diketahui hampir 80% potensi keunggulan di setiap Prodi kami memang sudah terlihat," tutur Arif.

Perlu diketahui juga, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan anugerah penghargaan kepada Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Pelaksana Terbaik Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 Liga 2 yang yang berhasil meraih Gold Winner.

UMC telah menyabet prestasi sejak di liga II tahun pertama 2021, program PKKM. Kemudian, UMC kembali mendapatkan yang terbaik di liga II program PKKM untuk tahun kedua di tahun 2022 ini.
Adapun Prodi yang mendapatkan hibah PKKM yakni Prodi Pendidikan Guru SD (Prodi-PGSD), Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD), dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi-PBI).

Di Tahun 2023, UMC melalui Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Matematika terpilih sebagai pelaksana PKKM yang sudah berjalan selama 3 tahun.

UMC pun menargetkan Prodi Manajemen, Ilmu Pemerintahan dan IPA untuk mendapatkan hibah PKKM di 2024.

Untuk kerjasama, UMC telah melakukan MoA dan MoU baik di dalam negeri maupun luar negeri. Terbaru dengan University of Tsukuba Jepang, Universiti Kuala Lumpur, Dhurakij Pundit University Thailand dan 11 PTS Nasional, KPU RI, PKAKN DPR RI dan sejumlah Institusi yang memiliki reputasi baik lainnnya.

UMC juga mengikuti Internasional Summit on Knowledge Advancements (ISKA) 2022 dan International Conference on Global Business and Economics menjadi ikhtiar kampus untuk mewujudkan mimpinya menuju world class university.

"Tak kalah menarik, banyak dosen-dosen UMC yang sudah memenangkan hibah, baik tingkat lokal hingga nasional" pungkas Arif.

Arif UMC patut berbangga karena memiliki Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima. Kampus terbaik di Ciayumajakuning ini juga memiliki Masjid Raya, Convention Hall yang menampung 3000 peserta, Gedung Juanda yang dilengkapi dengan lift serta sarana prasarana yang memadai, TK Labschool, Pesantren, Tax Center, Podcast, Lab Bahasa, Lab Microteaching dan kegiatan belajar mengajar yang berbasis great system.

Selain itu UMC memiliki Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Perjuangan panjang mengajukan izin Pendidikan Profesi Guru (PPG) sejak 2019, proposal pendirian PPG yang diajukan UMC dinyatakan lolos di 2020 dan mendapat SK pada tahun 2021 dengan nomor SK 340/E/0/2021.

Artinya, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UMC berhak menyelenggarakan PPG di bawah Direktorat PPG Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristekdikti).

Prodi yang ikut menyelenggarakan PPG adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini, Prodi Pendidikan IPA, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Pendidikan Kimia.
Untuk Prestasi Olahraga, sejumlah prestasi membanggakan Prodi IKOR UMC, baik di tingkat daerah, provinsi hingga nasional. Salah satunya, UMC telah memberikan kontribusi terbaik untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Adapun pahlawan UMC yang berlaga di event prestisius tersebut adalah Nurlaela Azhara (Mahasiswa IKOR, Atlet Bola Basket Putri, Kontingen Jabar) dan 2 dosen yakni Wahyu Erfandy, S.Or, M.Pd (Dosen IKOR-UMC,Tim Adhock Pengawas Anti Dopping PB PON) dan Arrahman S.Or., M.Pd (Dosen IKOR-UMC, Dopping Control Officer PB-PON).

Secara khusus, UMC juga berupaya meningkatkan kualitas tata kelola setiap bidang, baik bidang akademik dan kerjasama, bidang perencanaan, perencanaan, keuangan, dan sumber daya, serta bidang kemahasiswaan. Langkah-langkah strategis yang dirancang ini diharapkan dapat mewujudkan service of excellent. (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top