E satu.com (Cirebon) -
Pimpinan Padepokan Anti Galau Cirebon, Ujang Bustomi resmi menjadi kader Partai Demokrat.

Hal tersebut terungkap dari unggahan media sosil pribadi milik Kepala BPOKK Partai Demokrat Dr. H. Herman Khaeron, M.Si.

Dan, terlihat di unggahan nampak Herman Khaeron menyerahkan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrat kepada Ujang Bustomi.

“Selamat bergabung Kang Ustaz Ujang Bustomi Pimpinan Padepokan Anti Galau Cirebon bersama Partai Demokrat. Bismillah kita lanjutkan pengabdian kepada rakyat,” tulis Herman Khaeron pada akun twitternya, Senin (12/2/2024).

Ustad Ujang Bustomi Cirebon atau yang akrab disapa Kang Ujang Bustomi pernah mengisi acara di televisi swasta untuk tayangan misteri.

Tak hanya itu, Ujang Bustomi sekarang ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membuat konten misteri di media sosial khususnya, Youtube. 

Bahkan tercatat sampai dengan hari ini, chanel Youtube Kang Ujang Bustomi sudah mencapai 7,03 juta Subscriber.

Sedangkan dari biografi data Ustad Ujang Bustomi dengan nama lengkap: Muhamad Ujang Bustomi, lahir di Cirebon pada tanggal 9 Februari Tahun 1982.

Beliau nyantri di pesantren sejak umur 11 tahun, menikah pada usia 22 tahun dan saat ini telah dikarunia 7 orang anak.

Lebih dari itu pada tahun 2007 Kang Ujang Bustomi telah mendirikan satu Padepokan yang di beri nama dengan Padepokan Anti Galau. Padepokan, itu ada di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, seluas mencapai 2 Hektar.

Bahkan dalam keterangan yang disampaikan melalui channel Youtube-nya, Kang Ujang mengaku, bahwa dirinya mendapat ilmu hikmah pada saat dirinya belajar dari sosok guru spritual di Gerobogan, Purwodadi selama 7 tahun.

Selain sebagai ahli spritual, dirinya juga memiliki latar belakang sebagai pebisnis. Beliau dikenal sebagai kontraktor dan Humas di salah satu perusahaan yang berasal dari Korea dan Jepang.

Dan yang lebih istimewa lagi, Kang Ujang Bustomi memiliki beberapa lahan yang digarap menjadi tempat wisata di desa Sinarrancag Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dan sekitarnya. (uki)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top