E satu.com ( Tangerang ) -
Demi meraih ambisinya Diduga  tidak sedikit Caleg  yang berani melakukan berbagai macam cara , melakukan  kecurangan  .
namun masyarakat  sepertinya enggan melaporkannya ke Bawaslu,. Dengan alas ogah pusing , takut dan merasa tidak ada kepentingan untuk itu 

Hal itu terjadi di salah  satu kelurahan  di Kota Tangerang, diduga kuat  cukup banyak Caleg yang melakukan kecurangan. Bagi - bagi minyak sayur sampai  melakukan serangan pajar. 

"  Ia saya tau ada Caleg yang melakukan serangan fajar, bahkan sebelumnya dia bagi - bagi minyak sayur. Ini saya ada buktinya 

Tapi  saya gak berani melaporkan, ngapain dilaporkan bikin pusing dan juga secara pribadi tidak ada untungannya '    kalimat itu keluar dari beberapa warga yang  wanti - wanti jangan disebutkan namanya 

Disisi lain, Bawaslu sepertinya tidak mau jemput bola . Bawaslu terkesan hanya menerima laporan Kecurangan dan tidak mau turun kebawah menulusuri adanya dugaan kecurangan .  Bila sudah demikian maka dari Pemilu ke Pemilu akan terus marak terjadi kecurangan dan tentunya hal itu akan berdampak terhadap menurunnya kualitas pesta demokrasi Pileg , Pilpres maupun Pilkada 

Seharusnya, Bawaslu tanggap dengan isu yang berkembang ditengah - tengah masyarakat. bila terdengar  adanya dugaan kecurangan , alangkah baiknya Bawaslu merespon turun kebawah , menelusuri  dugaan adanya  kecurangan tersebut. Bawaslu jangan hanya nunggu bola tapi harus mau juga jemput bola. Terlebih bila dugaan kecurangan itu  diketahui  atau ditayangkan di media online yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya 

Dengan demikian,  dijamin praktek kecurangan pemilu akan semakin berkurang dan  hal itu  tentunya akan mempengaruhi kualitas pembangunan lima tahun kedepan. Pembangunan akan  bergerak kearah yang jauh lebih baik 

Penulis :  Asep WW
Jurnalis E satu.com
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top