E satu.com  (Tangerang ) -
Sekdis  salah satu  Unsur  kedinasan Kota Tangerang tendensi bahkan membenci terhadap seorang jurnalis yang  rajin membuat artikel  mengkritisi kebijakan - kebijakan pemerintah 

Jurnalis yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, mengungkapkan meskipun   sudah cukup lama ,  namun kejadian itu sampai sekarang  sulit untuk dilupakan

" Iya meskipun kejadian tersebut sudah cukup lama, namun sampai sekarang masih  terus teringat, rasanya sangat sulit untuk dilupakan

Pada saat itu, saya membuat artikel dengan judul " Pentingnya Seorang Jurnalis Mengangkat Isu Negatif ' kemudian saya  kirim ke beberapa anggota dewan dan beberapa unsur kedinasan 

Eh,malah ada Sekdis salah satu unsur kedinasan yang tendensi,membenci bahkan mengadukan kepada  seorang anggota dewan sambil memperlihatkan artikel tersebut " Ungkap Jurnalis yang tidak mau disebutkan namanya . Kamis ( 20/3/2024 )

Dalam artikel tersebut disebutkan , bahwa  salah satu tugas atau fungsi awak media, wartawan atau jurnalis  bukanlah dengan sengaja mencari  - cari kesalahan orang lain.  Seperti yang banyak dituduhkan 


" Sampai sekarang mungkin masih banyak masyarakat khususnya para pemangku kebijakan menganggap  bahwa Awak media, wartawan atau jurnalis kerjanya hanya mencari kesalahan orang lain

Tentunya  bila masih ada yang beranggapan demikian Kami bantah dan kami luruskan " Tambah jurnalis tersebut seusai memenuhi undangan  konferensi Pers. Rabu ( 20/3/2024 )

Lebih lanjut ia  menjelaskan, Tugas atau fungsi  awak media, wartawan atau jurnalis  lebih tepatnya adalah menelusuri atau menindaklanjuti isu - isu yang negatif . Kemudian disajikan menjadi sebuah berita yang objektif. dengan demikian maka tidak  timbul fitnah 

 " Salah satu fungsi , tugas atau kerjaan  jurnalis bukanlah dengan sengaja mencari atau ngorek - ngorek orang  kesalahan orang lain

Lebih tepatnya adalah, menelusuri , menindaklanjuti isu - isu negatif yang berkembang ditengah - tengah masyarakat.Kemudian dikemas dan disajikan menjadi sebuah berita yang Objektif. sehingga tidak timbul fitnah

Biasanya berita seperti itu rating nya bagus, karena minat orang untuk membaca cukup tinggi.  Karena itulah pada umumnya jurnalis  paling suka mendengar dan menulusuri isu - isu negatif. Meskipun akan berhadapan dengan sebuah konsekuensi di benci bahkan ada yang di  intimidasi " Pungkasnya 

( Asep WW )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top