Bonnie


E satu.com (Kota Cirebon) -
Massa mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Cirebon, Selasa (28/5/2024) Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan terkait kondisi Kota Cirebon.

Aksi dimulai dengan orasi di depan kantor DPRD, di mana massa bergantian menyampaikan tuntutan mereka. Beberapa di antaranya menyoroti kerusakan infrastruktur jalan, kondisi TPA Kopilhur yang over kapasitas, dan kenaikan PBB.

Dalam bentuk protes, massa juga membakar ban bekas, menutup sementara Jalan Siliwangi. Kepolisian turut mengawasi ketat aksi tersebut.

Setelah beberapa waktu, massa diperbolehkan masuk ke halaman kantor DPRD, di mana mereka bertemu dengan perwakilan DPRD dan Pemda. Audiensi akhirnya dilaksanakan di dalam ruangan.

Ketua PC PMII Cirebon, Sayroti Ikhwan, menyatakan bahwa mereka menyoroti tiga permasalahan krusial di Kota Cirebon, termasuk kerusakan infrastruktur dan kondisi TPA yang tidak sehat.

"Kerusakan infrastruktur di jalan terusan Pemuda sangat parah, dan TPA Kopilhur sudah over kapasitas, menyebabkan masalah bau tidak sedap dan polusi udara yang meresahkan," ungkap Sayroti Ikhwan.

Aksi ini menegaskan keprihatinan mereka terhadap kondisi Kota Cirebon dan menyerukan perubahan kepada pemerintah setempat. (RR)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top