PT TNG Prospek PAD, Perlu Adanya Support Bersama

E satu.com (Tangerang) - Belum lama ini salah satu BUMD milik Kota Tangerang, PT Tangerang Nusantara Global (TNG), mendapatkan kritik karena dianggap tidak menguntungkan dan hanya menghambur-hamburkan anggaran.

Dalam realisasinya, di sepanjang tahun 2023 lalu, PT TNG telah mencatat pencapaian dalam pertumbuhan pendapatan yang cukup luar biasa. Hal ini menjadi salah satu prestasi yang baru diukir dan menandai keberhasilan strategi perusahaan dalam menghadapi dinamika bisnis. 

Berdasarkan data, PT TNG membukukan pendapatan sebesar Rp 30,331 miliar di sepanjang tahun 2023. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 11,353 miliar. Yang perlu jadi perhatian langkah efisiensi sangat di butuhkan, agar laba perusahaan akan menambah ujar Tasril.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal mengatakan, hal ini adalah buah hasil inovasi, diversifikasi bisnis dan juga komitmen dari Pemkot Tangerang yang terus mendukung dan mendorong perusahaan.

"Dalam dunia bisnis yang berubah cepat, inovasi dan adaptasi adalah kunci keberhasilan. Saya melihat saat ini PT TNG terus berupaya untuk memberikan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan pasar," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tasril Jamal yang juga Ketua Fraksi PKB ini, sangat berharap agar Perusahaan Daerah Kota Tangerang ini kedepannya akan menjadi bagian penambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Karena kurangnya sumber sumber pendapatan daerah, maka diperlukan aksi yang lebih lagi dari Pemda melalui badan usaha miliknya untuk membuat kreasi-kreasi sehingga bisa menambah pendapatan daerah," kata Tasril.

Tasril juga mengatakan, dalam membangun bisnis dibutuhkan komitmen dan waktu yang panjang sebelum akhirnya membuahkan hasil. Namun ironisnya, masih banyak orang yang tidak mengindahkan hal tersebut asal bisa untung dengan cepat.

"Jangan belum apa-apa sudah pada apriori (buruk sangka terus) mana ada bikin perusahaan baru sebentar langsung untung besar, kan semuanya butuh proses," pungkasnya.

( Asep WW )

Baca Juga