E satu.com (Grobogan) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan upaya normalisasi jalur pada petak Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan. Sejak 21 Januari 2025, erosi akibat luapan air mengakibatkan jalur tersebut mengalami gangguan, sehingga perjalanan kereta api di wilayah tersebut dihentikan sementara demi keselamatan.
Sebagai langkah penanganan, KAI menerapkan rekayasa operasi untuk beberapa perjalanan kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon.
Jalur perjalanan dialihkan melalui rute Brumbung-Gunding-Gambringan atau Brumbung-Solo-Surabaya. Selain itu, KAI juga membatalkan sejumlah perjalanan kereta api sebagai bagian dari mitigasi gangguan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan ini. Untuk mengurangi dampak kepada pelanggan, KAI memberikan pengembalian tiket 100 persen atau opsi penjadwalan ulang tanpa biaya tambahan," ungkap juru bicara KAI, Senin (27/1/2025).
Selain itu, layanan service recovery diberikan kepada penumpang yang terdampak keterlambatan perjalanan.
Saat ini, proses perbaikan jalur berlangsung intensif. KAI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, serta Pemerintah Daerah. Ratusan petugas, alat berat, dan material pendukung telah dikerahkan untuk mempercepat perbaikan.
"KAI berkomitmen memastikan keselamatan perjalanan kereta api menjadi prioritas utama. Kami akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan penanganan jalur kepada masyarakat," lanjutnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal kereta api dan pengembalian tiket, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI121, media sosial KAI, atau WhatsApp KAI121 di 0811-1211-1121. (Wnd)
Post A Comment:
0 comments: