E satu.com (Kota Cirebon) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan operasional perjalanan kereta api dengan menjalankan program sertifikasi bagi seluruh petugas operasional. Langkah ini memastikan setiap petugas memiliki standar kompetensi yang sesuai dengan regulasi Pemerintah.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa sertifikasi merupakan bentuk pengakuan resmi atas kecakapan petugas Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) dan Non Awak Sarana Perkeretaapian. Sertifikasi ini diterbitkan langsung oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
“Keselamatan adalah prioritas utama KAI. Sertifikasi bagi petugas operasional merupakan wujud nyata komitmen kami untuk memastikan setiap perjalanan kereta api berlangsung dengan aman dan selamat,” ujar Muhib, Rabu (7/5/2025).
Petugas yang mengikuti sertifikasi berasal dari berbagai bidang operasional, antara lain petugas PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api), masinis, kondektur, teknisi, petugas penjaga perlintasan, juru langsir, hingga petugas prasarana lainnya.
Saat ini, Daop 3 Cirebon mencatat sebanyak 970 petugas operasional telah memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya. Hingga akhir April 2025, sebanyak 107 petugas telah berhasil disertifikasi dari total 234 petugas yang diprogramkan memperoleh sertifikasi sepanjang tahun ini. Sementara 127 petugas lainnya tengah dalam proses pengajuan sertifikasi yang dikelola oleh DJKA sebagai otoritas regulator sektor perkeretaapian nasional.
Ketentuan sertifikasi ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 60 Tahun 2012 tentang Sertifikasi dan Pengujian Kompetensi di Bidang Perkeretaapian. Regulasi tersebut mewajibkan setiap individu di sektor perkeretaapian memiliki bukti kecakapan yang diakui secara resmi oleh pemerintah.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik terhadap moda transportasi kereta api, tetapi juga mempertegas bahwa keselamatan adalah budaya kerja yang terintegrasi dalam seluruh aktivitas operasional KAI.
Asesmen Kepribadian dan Pemetaan Kompetensi Masinis
Selain program sertifikasi, KAI Daop 3 Cirebon juga secara rutin melakukan asesmen kepribadian dan pemetaan kompetensi terhadap para masinis. Langkah ini dilakukan untuk menjaga standar kerja dan mendukung keselamatan serta pelayanan optimal bagi pelanggan.
“Asesmen ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kepribadian dan psikologi masinis dalam bidang kerjanya, serta mendukung pengembangan kompetensi SDM,” ucap Muhib.
Asesmen tersebut memberikan gambaran komprehensif mengenai kepribadian masing-masing masinis, sehingga dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam penugasan dan pengembangan karier di lingkungan KAI.
“Dengan dilakukannya asesmen ini, kami berharap seluruh masinis dapat terus meningkatkan kualitas kerja dan menjaga standar keselamatan perjalanan kereta api,” pungkas Muhib.
Upaya ini sejalan dengan misi KAI untuk menjadi operator transportasi publik yang mengutamakan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi massal yang aman dan efisien di seluruh Indonesia. (Wnd)
Post A Comment:
0 comments: