E satu.com (Tangerang) - Standart Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman atau panduan yang berisi langkah-langkah atau prosedur baku yang harus diikuti dalam menjalankan suatu kegiatan atau proses kerja di suatu organisasi, perusahaan atau institusi kepemerintahan
Namun dalam realisasinya, masih ada pekerjaan proyek yang dinilai kurang sesuai dengan SOP dan kurang memperhatikan atau mengantisipasi faktor alam yang bisa merugikan pekerjaan proyek itu sendiri
Hal itu bisa dilihat dalam pekerjaan proyek pembangunan jalan baru yang dikerjakan oleh CV. WIJHA MANDIRI di wilayah Kecamatan Cipondoh. saat ini kondisinya tergenang air, akibat turun hujan cukup lebat.
Menurut Pemerhati lingkungan juga pemerhati pembangunan, Amrul Sani, hal itu akan memberikan dampak kurang baik terhadap kualitas jalan juga terhadap waktu atau agenda kerja yang sudah ditentukan.
"Tentunya hal itu akan mempengaruhi terhadap kualitas dan waktu pengerjaan yang sudah di tentukan, yaitu 150 Hari Kalender
Ini terjadi karena pengerjaannya tidak sesuai SOP, diantaranya tidak adanya terpal untuk menutupi area pekerjaan disaat turun hujan, dan tidak adanya pekerja yang bertindak untuk membuat saluran untuk mengalirkan air yg mengantong di tengah ke saluran existing, padahal masih jam kerja" Kata Amrul Sani, Melalui WhatsApp. Minggu ( 11/5/2025 )
Lebih lanjut, Amur Sani Mengkritisi sikap dinas PUPR Kota Tangerang yang dinilai sangat lemah dalam pengawasan
"Bagaimanapun juga, muaranya dikembalikan kepada dinas PUPR itu sendiri. yang menurut saya ini terjadi akibat lemahnya dinas PUPR dalam hal pengawasan .
Terkesan dinas PUPR kurang objektif dan kurang tegas kepada para kontraktor, ya akibatnya seperti ini.
Saya berharap Inspektorat, BPK dan Kejaksaan ikut dalam pengawasan pekerjaan sejak di mulainya pekerjaan, karena kami sebagai warga tidak setuju apabila pekerjaan yang bersumber dari pajak rakyat diselewengkan. "Pungkas Amrul Sani
(AWW)
Di proyek itu informasinya ga ada konsultannya, jdi bebas deh kontraktor mau apa2 juga
ReplyDelete