E satu.com 
(Tangerang) - Sebelumnya  cukup Viral pemberitaan terkait keluhan, dan ajakan   membongkar  Gapura  SMA/ SMK  PGRI  yang dipasang  diatas  lahan Fasilitas Umum ( Fasum )   pintu masuk Jalan Untung Suropati  II Kelurahan  Cimone Jaya Kecamatan  Karawaci . Tempat strategis yang ramai dilintasi kendaraan bermotor maupun para pejalan kaki

Adanya pemberitaan tersebut ditanggapi  serius oleh beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. salah' satunya tokoh masyarakat yang juga aktifis dan ketua DPC MCI Kota Tangerang , Asep Wawan Wibawan

Menurutnya, ajakan atau desakan tersebut sangat realistis , karena gapura tersebut didirikan diatas lahan  Fasilitas Umum  dan pernah ada kesepakatan secara tertulis dengan masyarakat juga dengan para pengurus lingkungan sekitar

" Keluhan  ateu ajakan tersebut realistis , tidak bertentangan dengan hukum dan merupakan bagian hak masyarakat  dalam menyampaikan pendapat, keinginan dan harapan

Terlebih terdengar, adanya keluhan warga setempat yang tidak  bisa mendaftarkan anaknya di SMA/ SMK PGRI 109 karena tidak mendapatkan kebijaksanaan dari pihak sekolah

Ironis, disaat Gubenur Banten menggratiskan SMA ,  malah dilingkungan tersebut ada  SMA/ SMK dengan biaya cukup tinggi dan tidak memberikan kebijaksanaan kepada masyarakat setempat  ' Kata Asep dikediamannya. RT 03/08 Kelurahan Cimone Jaya. Kamis ( 26/6/2025 )

Namun kata  Asep, harus dilakukan secara proporsional,   tersistematis dan terorganisir. Tidak bisa berdiri sendiri atau secara individual.

" Harus  dilakukan secara proporsional , sistematis dan secara terorganisir. komunikasi dan konsilidasi antar tokoh masyarakat untuk mengadakan musyawarah mufakat dengan menghadirkan  para ketua RT dan RW

Jadi dasarnya musyawarah mufakat sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat secara umum, kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan dan ditanda tangani oleh para tokoh, RT dan RW ' Kata  Asep Asep

Asep menjelaskan, musyawarah mufakat  merupakan bagian demokrasi   yang mendorong terciptanya kekuatan gerakan rakyat yang tidak bisa di halangi oleh otoritas RT, RW, Lurah , Camat maupun Walikota

' Musyawarah mufakat adalah bagian dari demokrasi yang mendorong terciptanya kekuatan gerakan rakyat. Bila itu sudah tercipta maka para  otoritas , RT,RW lurah Camat, Sekalipun Walikota tidak bisa menghalangi

Karena  Indonesia  merupakan negara demokrasi  yang  menegaskan dalam undang - undang bahwa kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat. bukan di tangan para .RT,RW,  Lurah,  Camat maupun Walikota " Jelas Asep

Lebih lanjut Asep menyampaikan,  akan  mengajak para tokoh masyarakat lainnya untuk melakukan konsolidasi musyawarah mufakat atau  membuat Petisi terkait keluhan dan keinginan masyarakat yang meminta pihak SMA/ SMK PGRI 109 Memberikan kebijakan kepada masyarakat setempat , disepakati dan ditandatangani oleh oleh para pihak khususnya oleh pihak SMA/ SMK PGRI 109

" InsyaallAh, nanti saya akan komunikasi  dengan para tokoh yang sudah sepakat untuk melakukan musyawarah mufakat sekaligus membuat petisi  mendorong pihak SMA/ SMK PGRI 109 memberikan kebijaksanaan kepada warga setempat yang  anaknya mau atau sedang sekolah di SMA/ SMK PGRI 109.

diantaranya Anak Yatim dan yang orangtuanya tidak mampu d gratiskan sekolah di SMA/ SMK PGRI 109 dan  yang kurang mampu diberikan keringanan biaya 50%

Saya kira meskipun anak yang  yang orangtuanya tidak mampu atau kurang mampu dibebaskan biaya, alias di gratiskan, itu tidak akan membuat pihak sekolah Rugi. Karena bisa subsidi silang  dan bisa di usulkan melalui KIP

Dengan demikian, bila pihak SMA/ SMK PGRI tidak sepakat dengan harapan masyarakat, maka bisa dianggap pihak sekolah tidak ada niat baik,  cenderung  mengedepankan Keuntungan pribadi

Wajar sangat realistis, bila  kemudian  mendesak Gapura SMA) SMK PGRI 1089  yang  didirikan di atas Fasilitas Umum  di Bongkar " Pungkas Asep Wawan Wibawa

Menanggapi hal tersebut, Ketua RW 08 Sunardi, menyampaikan dukungan selama untuk kepentingan masyarakat secara umum. Bahkan Sunardi pun menyampaikan kekecewaannya dengan sikap pihak SMA/ SMK PGRI 109

Kemaren saya mendata warga yang ijasahnya masih ditahan ,diberbagai sekolah atas arahan Kapolsek,gak ada kelanjutannya
Ya saya mah siap aja yg penting ada dukungan dari berbagai elemen ,terutama tokoh tokoh diwilayah RW 08
'
Kitanya yg harus kompak " Tegas Sunardi  saat dihubungi melalui WhatsApp. Jumat ( 27/6/2025 )


( AWW )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top