E satu.com (Tangerang) - Jauh sebelum kepemimpinan Sachrudin, Pemkot Tangerang sudah merealisasikan program sekolah gratis tingkat Sekolah Dasar ( SD ) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama ( SMP ). Dan memasuki tahun ajaran 2025- 2026 Pemprov Banten merealisikan progam sekolah gratis tingkat Sekolah Menengah Atas ( SMA).Dengan demikian tidak ada lagi murid yang berhenti sekolah dengan alasan terbebani masalah biaya. Tidak hanya itu, dengan adanya SMP dan SMA gratis orang tua tidak harus memaksakan anaknya bisa diterima di SMP atau SMA/ SMK gratis
Meskipun demikian, di Kota Tangerang masih ada SMP dan SMA/ SMK swasta yang tidak mengambil program sekolah gratis. Padahal dengan adanya program sekolah gratis sangat membantu meringankan beban biaya orang tua murid, khususnya orang tua murid dari kalangan menengah kebawah .
Ironisnya, tidak sedikit orang tua yang terpaksa memasukkan anaknya ke sekolah yang tidak gratis, dengan alasan jarak sekolah sangat dekat juga memenuhi keinginan anaknya yang mendesak , bahkan mengancam tidak mau sekolah bila keinginannya tidak dipenuhi
Seperti pengakuan orang tua murid , warga Kel Cimone Jaya , Kecamatan Karawaci Kota Tangerang , ia mengaku pernah memasukan anaknya di SMP gratis, namun baru 7 hari mengikuti kegiatan belajar mengajar , anaknya sudah minta pindah ke sekolah lain'.
" Tahun kemarin anak saya pernah di daftarkan di SMP gratis, saya sangat bersyukur anak saya mau didaftarkan di sekolah gratis. eh, ternyata baru seminggu sudah minta pindah ke sekolah lain' , karena terpengaruh oleh teman - temanya
Anak saya tidak mau sekolah bila tidak dipindahkan ke sekolah sesuai dengan keinginannya. terpaksa saya pindahkan ke sekolah lain' sesuai keinginan anaknya. meskipun sekolah tersebut tidak digratiskan , bahkan biayanyapun terbilang cukup tinggi " Keluh Wawan , Sabtu ( 14/ 6/2025 )
" Demikian juga dengan kakanya, jauh hari sebelum kelulusan sudah meminta bahkan mengancam tidak akan sekolah bila tidak didaftarkan disekolah sesuai dengan keinginannya yaitu sekolah yang jaraknya sangat dekat dengan rumah
Yah , terpaksa saya daftarkan di SMK yang jaraknya sangat dekat dengan rumah, meskipun harus kesana kemari mencari pinjaman karena SMK yang di inginkan oleh anak saya biaya pendaftarannya terbilang cukup tinggi dan tidak ada kebijakan meskipun untuk anak yang orang tuanya kurang mampu dan berdomisili dilingkungan terdekat
Buat apa di lingkungan saya ada SMA/ SMK.. Kalau warga setempat kesulitan masuk sekolah tersebut " Keluhnya
( AWW )







.webp)











Post A Comment:
0 comments: