E satu.com (Tangerang) - Mantan Kabid SMA Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten, Bayuni, dinilai tidak bertanggung jawab dan tidak mengakui Kalau dirinya sudah tidak menjabat sebagai Kabid SMA Provinsi Banten
Terbukti, saat awak media mencoba menghubungi melalui WhatsApp , Bayuni tidak menyebutkan kalau dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Kabid SMA Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi banten.ironisnya Bayuni justru memberikan stetmen keras serta mengkritisi Gubenur Banten, Andra Soni, terkait polemik SPMB
Bayuni meminta awak media E satu.com menghubungi langsung Gubenur Banten , agar memecat para pihak yang bermain SPMB. Namun setelah tau awak media menghubungi Gubernur Banten , Bayuni justru malah minta Nomor WA Gubernur Banten Andra Soni . Ironisnya disaat awak media menanyakan jabatan , Bayuni tidak menjawab bahkan memblokir Nomor WhatsApp awak media E satu.com
Mengetahui hal tersebut, aktifis Kota Tangerang Selatan, Cecep Anang Hardian, menyebut mantan Kabid SMA Provinsi Banten, Bayuni , telah mengkambing hitamkan pejabat lainnya
" Seharusnya Bayuni , terus terang kepada awak media bahwa dia sudah tidak menjabat sebagai Kabid SMA Provinsi Banten
Jangan malah memberikan stetmen, seolah - olah dia masih menjabat sebagai Kabid SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten " Kata Cecep Anang Hardian, melalui WhatsApp. Selasa ( 24/ 6/2025 )
Menurut Cecep Anang Hardian, sikap Bayuni sebagai mantan Kabid SMA Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten telah merusak bahkan semakin membuat kisruh SPMB SMA di Provinsi Banten
" Dengan demikian , Bayuni , bisa dianggap merusak nama baik dinas pendidikan Provinsi Banten bahkan bisa semakin membuat kisruh SPMB SMA di Provinsi Banten
Bayuni , kurang mencerminkan sikap praktisi pendidikan yang seharusnya menjaga moral , etika serta menjaga nama baik Instansi apalagi ini menyangkut masalah pendidikan " Pungkas Cecep Anang Hardian
( AWW )
Post A Comment:
0 comments: