E satu.com (Kota Cirebon) - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Cirebon ke-598 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Indonesia ke-72, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon kembali menggelar kegiatan donor darah massal, yang sekaligus mencatatkan diri dalam pemecahan rekor MURI, Selasa (1/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor BI Cirebon, Jalan Yos Sudarso, dan diikuti oleh 1500 pendonor dari berbagai kalangan. Aksi kemanusiaan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan hari besar daerah dan institusi, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial terhadap ketersediaan stok darah di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Ketua PMI Kota Cirebon, dr Edial Sanif, mengapresiasi kegiatan tersebut.
Ia menyampaikan bahwa ketersediaan stok darah di Kota Cirebon saat ini masih dalam kondisi aman, meskipun sifatnya fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu.
“Stok darah sendiri di Kota Cirebon, Alhamdulillah terpenuhi. Kita butuh sekitar 3.000 kantong per bulan, dan itu baru untuk RSD Gunung Jati. Kalau dihitung untuk seluruh wilayah Ciayumajakuning, tentu jumlahnya jauh lebih besar,” ujarnya.
dr Edial menjelaskan bahwa kebutuhan darah sangat dinamis dan bisa berubah bahkan dalam hitungan jam. Oleh karena itu, kerja sama lintas wilayah sangat penting untuk menjaga kesinambungan pasokan darah.
“Hari ini cukup, nanti sore bisa kurang. Jadi sifatnya sangat fluktuatif. Namun, berkat kerja sama yang baik antar daerah, termasuk dari luar wilayah Ciayumajakuning, kebutuhan darah bisa terus kita penuhi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa PMI Kota Cirebon terus menjalin koordinasi aktif dengan PMI di daerah lain untuk saling membantu ketika terjadi kekurangan stok darah.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Jika mereka butuh, kami bantu, begitu pun sebaliknya. Yang penting, semua rumah sakit tetap bisa terpenuhi kebutuhannya,” pungkas dr Edial Sanif.
Kegiatan donor darah ini sekaligus menjadi ajang memperkuat solidaritas sosial, membangun kepedulian terhadap sesama, serta menunjukkan sinergi antara lembaga keuangan, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat dalam upaya penyelamatan nyawa. (Wandi)
Post A Comment:
0 comments: