E satu.com (Jakarta) - Sejumlah rekening penerima bantuan sosial (bansos) ditemukan terindikasi digunakan untuk judi online (judol).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul berencana memeriksa peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) terkait penemuan tersebut.
Hal itu ia sampaikan kepada wartawan saat berada di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Katakanlah dia ikut program PKH, lalu rekeningnya ketahuan dibuat main judol, ya, kita akan periksa bagaimana peran pendamping,” tuturnya, Kamis (17/7/2025), seperti dilansir dari Antara.
Gus Ipul mengatakan bahwa berdasarkan hasil pencocokan data, sebanyak 571.000 rekening penerima bansos diketahui memiliki irisan dengan data pemain judol.
Dengan terjadinya kebobolan seperti itu, pihaknya pun akan memeriksa peran para pendamping PKH.
Adapun data rekening penerima bansos terindikasi judol ini terungkap dari hasil kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Gus Ipul menjelaskan Kemensos dan PPATK melakukan sinkronisasi terhadap data penerima bansos dengan data pemain judol.
Pihaknya datang ke PPATK atas izin Presiden Prabowo Subianto untuk memeriksa seluruh rekening yang pernah menerima bansos dari Kemensos.
Adapun proses tersebut melibatkan lebih dari 28 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bansos.
Kemensos kemudian mengirimkan data tersebut untuk disandingkan dengan NIK para pemain judol.
Gus Ipul mengungkapkan bahwa PPATK menemukan lebih dari 7,5 juta transaksi terkait dengan nilai total mendekati Rp1 triliun.
“Itu benar-benar mengagetkan kita, karena memanfaatkan bansos untuk kepentingan lain,” ujarnya.
Gus Ipul menegaskan bahwa bansos bersifat sementara dan sudah jelas peruntukannya tidak bisa digunakan untuk yang lain, apalagi untuk judol.
Ia juga mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan mencoret nama penerima bansos yang terbukti menyalahgunakan bantuan.
Sebagai informasi, PPATK menemukan 571.410 NIK yang terdaftar sebagai penerima bansos terindikasi terlibat Judol sepanjang tahun 2024. Dilansir dari nesiatimes.Com
( AWW )







.webp)











Post A Comment:
0 comments: