Mengkritik DPR Harus Dibubarkan, Orang Paling Tolol Sedunia : Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

E satu.com (Tangerang) - Gonjang - ganjing warga net  meminta DPR dibubarkan semakin berkembang bahkan terus menjadi tranding topik didunia maya . Sehingga dari sekian banyak anggota DPR ada yang terpancing emosi dan geram dengan kondisi seperti itu

 Salah satunya adalah wakil ketua komisi  III  DPR RI  , Ahmad  Syahroni, menyebutkan  '  Mengkritik DPR harus  dibuatkan , orang paling tolol  sedunia  '" 

Hal itu kembali memicu amarah warga net , sehingga ramai - ramai menyerang balik dengan cacian, makian  dan hujatan terhadap sikap para anggota DPR  yang dinilai kurang baik Padahal,   dari sekian banyak anggota DPR, pasti ada diantaranya yang  memiliki rasa empati  serta memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap penderitaan   rakyat.   Bisa jadi anggota DPR  seperti itu belum terpublikasikan atau mungkin memang tidak mau dipublikasikan . Jadi kurang bijak bila hanya karena oknum beberapa anggota DPR yang kurang baik menjadi  ,Nila  Setitik Rusak Susu Sebelanga 

Sebaliknya,  anggota DPR pun harus lebih bijak dan harus lebih mengerti dengan kondisi yang  dirasakan oleh lapisan masyarakat di tingkat bawah . Kesenjangan dan kecemburuan sosial akan semakin bergelok bila tiba-tiba uang  tunjangan DPR naik dengan nilai fantastis .  sementara kondisi masyarakat di tingkat bawah masih memprihatinkan. Wajar bila Medsos di hebohkan oleh warga net yang meminta DPR dibubarkan . Seharusnya sebelum  tunjangan DPR dinaikkan , kurangi dulu  kemiskinan  atau tingkatkan dulu kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara berkeadilan 

Memang sangat ngat tidak mungkin DPR dibubarkan . namun   tidak pantas juga bila ada seorang anggota  DPR RI yang secara terbuka menyebutkan " Mengkritik DPR Harus Dibubarkan , Orang Paling Tolol Sedunia " Itu akan semakin mematik.sentimen publik terhadap   anggota DPR 

Gerakan cerdas yang saat ini timbul karena kecemburuan sosial  terhadap kenaikan tunjangan DPR RI adalah rencana  aksi buruh se Indonesia yang menuntut keras kenaikan  upah.  Tidak menutup kemungkinan  akan terjadi aksi -  aksi lainnya menuntut peningkatan kesejahteraan guru Honorer ,  Tenaga Harian Lepas' dan yang lainnya 

Penulis : Asep WW 

( Jurnalis E satu.com )

Baca Juga