E satu.com (Cirebon) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon turut mendukung kegiatan West Java Familiarization Trip (Famtrip) sebagai bagian dari kampanye program West Java Traincation yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Program ini menjadi langkah inovatif dalam mengembangkan wisata berbasis rel yang menghubungkan berbagai destinasi unggulan di Jawa Barat.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa kegiatan Famtrip ini merupakan bentuk promosi wisata tematik yang memanfaatkan jaringan perkeretaapian sebagai sarana perjalanan berkelanjutan dan inklusif.

“Famtrip ini menghadirkan empat rute utama, salah satunya bertajuk Railways Unveiling Culture, yaitu perjalanan wisata dari Jakarta menuju Cirebon dan Kuningan selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Oktober 2025. Peserta menikmati perjalanan menggunakan kereta api dan menjelajahi sejarah serta budaya lokal melalui kunjungan ke Keraton, Goa Sunyaragi, sentra Batik khas Cirebon, hingga destinasi wisata alam di Kuningan,” terang Muhib.

Sebanyak 20 peserta yang terdiri dari pelaku perjalanan wisata, travel agent, dan perwakilan media dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Sumatera Selatan, dan Palembang tiba di Stasiun Cirebon pada Selasa (21/10). Rombongan disambut hangat oleh Deputy Vice President Daop 3 Cirebon, Mahira Jati Nugraha, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, S.Sos. Penyambutan dilakukan dengan pengalungan kain batik khas Cirebon sebagai simbol penghormatan dan ucapan selamat datang.

Setelah tiga hari kegiatan, pada Kamis (23/10), rombongan kembali ke Jakarta menggunakan kereta api. Sebelum keberangkatan, mereka disuguhkan penampilan Pagelaran Seni Tarling Klasik Cerbonan oleh Grup Putra Sangkala Reborn, menutup kegiatan dengan nuansa budaya yang khas.


Selain rute Cirebon–Kuningan, terdapat tiga rute lain dalam program West Java Traincation, yaitu

High-Speed Railway Trip (Karawang – Purwakarta – Subang), Railways Heritage (Bogor – Sukabumi), dan Railways Scenic Panoramic (Bandung – Garut – Tasikmalaya).

Keempat rute ini dirancang untuk memperkuat citra Jawa Barat sebagai epicentrum wisata berbasis rel, yang menggabungkan potensi alam, budaya, dan sejarah di sepanjang jalur kereta api.

“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah, KAI, dan pelaku industri pariwisata. Harapannya, program ini dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang nyaman sekaligus edukatif, meningkatkan pergerakan wisatawan domestik dan mancanegara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan ekonomi kreatif,” pungkas Muhib. (Wandi)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top