E satu.com (Cirebon Kota) -  Kisah haru dan penuh kepedulian sosial datang dari Kota Cirebon. Satu keluarga asal Kampung Kutasirap, Gang Mulya, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, akhirnya berhasil pulang ke kampung halaman setelah sebelumnya berada di Aceh.

Pasangan Gunawan (46) dan Misriyati (37) bersama anak mereka tiba di Cirebon sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (31/10/2025).

Kepulangan mereka merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak, mulai dari KPAID Cirebon, Polres Cirebon Kota, hingga masyarakat peduli.


Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian warga yang turut berperan dalam proses pemulangan keluarga tersebut.


“Ini berkat upaya dan informasi dari Pak Tasrikin dan Ketua KPAID Cirebon. Mereka berkoordinasi dengan rekan kita di Aceh, termasuk Ibu Yuni yang dulu berdinas di Cirebon, dan Pak Iyan dari Kakawil Lapas. Berkat koordinasi mereka, keluarga Pak Gunawan bisa diantar pulang dengan selamat sampai ke Cirebon,” ungkap AKBP Eko Iskandar.

Ia menambahkan, kisah ini menjadi contoh nyata kepedulian sosial yang patut diteladani. Sosok Tasrikin, yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung dan tukang becak, menjadi sosok kunci dalam membantu keluarga Gunawan kembali ke kampung halaman.


“Pak Tasrikin ini luar biasa. Meski profesinya pemulung dan tukang becak, jiwa sosialnya sangat tinggi. Banyak membantu tanpa pamrih. Ini pelajaran bagi kita semua bahwa kepedulian tidak mengenal status sosial,” tutur Eko.


Dalam penyambutan keluarga Gunawan di Cirebon, turut hadir pula perwakilan Dinas Sosial Kota Cirebon serta Lurah Pegambiran, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap warganya yang membutuhkan.

Kapolres menegaskan, kehadiran berbagai elemen masyarakat dan instansi dalam peristiwa ini menunjukkan bahwa negara benar-benar hadir untuk rakyat.

“Inilah bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah dapat membawa manfaat besar. Negara hadir untuk masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Cirebon, Fifi Sofiah, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi terkait kondisi keluarga Gunawan, warga Kota Cirebon yang sempat mengalami kesulitan saat berada di Aceh.

Menurut Fifi, informasi awal diperoleh dari Pak Tasrikin yang melaporkan bahwa Gunawan bersama keluarganya mengalami masalah setelah kembali ke Aceh.

“Saya dapat informasinya dari Pak Tasrikin. Memang kebetulan Pak Gunawan ini orang Kota Cirebon, istrinya orang Aceh. Mereka balik ke Aceh karena ada permasalahan keluarga,” ujar Fifi.

Namun setibanya di Aceh, kata Fifi, keluarga Gunawan justru menghadapi selisih paham dengan pihak keluarga di sana. Akibatnya, mereka keluar dari rumah dan tidak memiliki tempat tinggal maupun sumber makanan yang layak.


“Ternyata di sana terjadi selisih paham, sehingga keluarga Gunawan keluar dari rumah keluarganya. Mereka terlunta-lunta, bingung untuk makan dan tempat tinggal,” tuturnya.


Mengetahui kondisi tersebut, KPAID Cirebon segera berkoordinasi dengan aparat setempat di Aceh untuk membantu penanganan sementara keluarga Gunawan. Bantuan juga diberikan agar kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi selama proses penyelesaian masalah berlangsung.

Fifi menambahkan, KPAID Cirebon akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan anak-anak dalam keluarga tersebut mendapatkan perlindungan yang memadai, sesuai dengan mandat lembaga dalam melindungi hak anak di mana pun mereka berada.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar keluarga ini bisa kembali hidup layak dan anak-anaknya terlindungi,” pungkasnya. (Wandi)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top