E satu.com (Cirebon) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat sinergi dengan pelaku industri jasa keuangan untuk mendorong terciptanya sektor keuangan yang sehat, berdaya saing, dan berintegritas. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, OJK menggelar kegiatan hearing dan diskusi bersama pelaku industri perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono, bersama Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib. Hadir pula pimpinan dan perwakilan dari Jamkrindo, Askrindo, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), serta sejumlah pelaku industri keuangan non bank di wilayah Ciayumajakuning.
Dalam sambutannya, Ogi Prastomiyono menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator dan pelaku industri dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti peningkatan tata kelola dan transparansi, penguatan permodalan, inovasi produk berbasis kebutuhan masyarakat, hingga peningkatan literasi publik terhadap sektor keuangan non bank.
“Kita tidak hanya bicara tentang regulasi, tapi tentang membangun kepercayaan dan keberlanjutan industri. Kuncinya adalah governance, innovation, dan collaboration,” ujar Ogi Prastomiyono, Sabtu (11/10/2025).
Sementara itu, Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib menyampaikan bahwa kegiatan hearing dan diskusi ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan regulator dan pelaku industri secara langsung, menggali persoalan di lapangan, serta mencari solusi kebijakan yang aplikatif dan sesuai dengan kondisi daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaku industri di Ciayumajakuning mendapatkan dukungan kebijakan yang tepat, sehingga sektor asuransi, penjaminan, dan dana pensiun dapat tumbuh sehat serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Agus.
Selain membahas tantangan industri, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah, khususnya dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi dan penjaminan.
Melalui kegiatan ini, OJK berharap dapat melahirkan langkah-langkah nyata guna memperkuat industri perasuransian, penjaminan, dan dana pensiun yang lebih kuat, transparan, dan berdaya tahan, sekaligus menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Sebagai bentuk komitmen terhadap tata kelola yang baik, OJK Cirebon juga menegaskan pelaksanaan Program Pengendalian Gratifikasi, dengan melarang seluruh stakeholder, rekanan, dan mitra kerja untuk memberikan hampers, hadiah, atau parsel dalam bentuk apapun kepada jajaran OJK Cirebon. Langkah ini menjadi bagian dari upaya OJK mewujudkan lembaga yang bersih, transparan, dan berintegritas. (Wandi)








.webp)











Post A Comment:
0 comments: