E satu.com (Cirebonn) - Perjalanan kereta api di lintas utara Jawa berangsur kembali normal setelah banjir yang sempat menggenangi jalur rel di Km 2+300 hingga Km 4+500 petak jalan Semarang Tawang – Alastua mulai surut.
“Alhamdulillah, mulai tadi malam setelah banjir surut dan upaya penanganan untuk normalisasi jalur rel akibat genangan air, jalur hulu bisa dilalui kereta api menggunakan lokomotif biasa dengan kecepatan terbatas. Sebelumnya, jalur hanya dapat dilalui menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Rabu (30/10).
Meski jalur sudah dapat dilalui, Muhib menjelaskan bahwa kepadatan perjalanan di lintas tersebut masih terjadi. Beberapa kereta api yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon dari malam hingga pagi ini masih mengalami antrean.
“Secara bertahap kepadatan lintas terus dilakukan penguraian sampai seluruh jadwal perjalanan kereta api kembali normal,” tambahnya.
KAI terus melakukan upaya perbaikan dan normalisasi jalur agar dapat dilalui dengan kecepatan normal. Perbaikan tersebut mencakup penambahan dan pemadatan balas untuk memperkuat struktur serta menaikkan badan rel, juga pembersihan saluran drainase di sisi kanan-kiri jalur rel untuk mencegah genangan kembali.
Sebelumnya, guna mengatasi dampak banjir, KAI Daop 3 Cirebon menerapkan pola operasi memutar dari jalur utara ke jalur selatan, serta melakukan pengalihan penumpang menggunakan bus ke tempat tujuan. Selain itu, KAI memberikan pengembalian bea tiket 100% bagi pelanggan yang memilih membatalkan perjalanan.
“KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan dan keterlambatan yang terjadi akibat banjir ini. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian para pelanggan. Petugas di lapangan akan terus memantau dan mengamankan perjalanan kereta api agar tidak ada gangguan lebih lanjut. KAI berkomitmen selalu mengutamakan keselamatan perjalanan kereta api,” tutup Muhib. (Wandi)









.webp)











Post A Comment:
0 comments: