Nelayan Rentan Dengan Permasalan Di Laut Akibat Minimnya Petugas Keamanan
E satu.com (Crb) - Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik, Drs Abidin, dihadapan tim dari Kementrian Polhukam dan Kemaritiman  menyebutkan jika sebagian besar nelayan di Kota Cirebon kehidupannya belum sejahtera.
“Kondisi ini bisa membuat kerawanan tersendiri,” ungkap Abidin. Salah satunya mereka bisa dengan mudah disuap untuk membawa barang-barang tertentu yang dilarang. Seperti narkoba maupun senjata api. Orang-orang tak bertanggung jawab tersebut menurut Abidin memanfaatkan keluguan dan kemiskinan dari nelayan tersebut.
Padahal, lanjut Abidin, nelayan merupakan potensi yang harus dimanfaatkan untuk turut serta menjaga wilayah perairan Indonesia, termasuk di Kota Cirebon. Namun terlebih dahulu kesejahteraan mereka harus ditingkatkan, sehingga tidak mudah tergiur dengan bujuk rayu orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu Abidin juga menambahkan suasana pilkada serentak yang berlangsung di Kota Cirebon. Khususnya karena hanya ada 2 pasang calon yang mengikuti pilkada di Kota Cirebon dan mereka pun sudah pernah bertarung pada pilkada sebelumnya.
Selain itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si, juga mengakui jika tingkat kesejahteraan nelayan di Kota Cirebon masih kurang. “Namun saat ini mereka sudah tidak ada lagi yang menggunakan jaring yang dilarang oleh pemerintah,” ungkap Asep. Sedangkan mengenai pilkada, Asep yakin jika pilkada di Kota Cirebon akan berlangsung aman sekalipun kontestannya harus saling berhadapan. Pihak keamanan, lanjut Asep, sudah melakukan berbagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan dalam pelaksanaannya.
Sementara itu staf ahli bidang kedaulatan wilayah dan kemaritiman Kementrian Polhukam, I Nyoman Nesa, menyambut baik berbagai langkah antisipasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon. “Kurangnya personil keamanan di perairan sebenarnya bisa dilakukan dengan melibatkan nelayan kita. Karena kita dulu juga berjuang merebut kemerdekaan bersama rakyat,” ungkapnya.
Namun disisi lain, kondisi perekonomian nelayan yang masih miskin juga membuat mereka seringkali tergiur dengan berbagai tawaran yang sebenarnya akan merugikan diri mereka sendiri.
Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top