E satu.com (Crb) - Puluhan pedagang kecil di Kota Cirebon dapatkan bantuan permodalan dari Baznas. Modal diharapkan bisa terus bergulir sehingga semakin banyak pedagang kecil yang mendapatkan bantuan permodalan.
Ketua Baznas Kota Cirebon, Ir H. Dwi Budi Novianto, MM, menjelaskan jika tahun ini ada 63 pedagang kecil yang diberikan permodalan dari Baznas Kota Cirebon. “Dengan jumlah modal berkisar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta untuk setiap pedagang,” ungkap Dwi saat Seminar Waris Pinjaman Modal dan Beasiswa Baznas Kota Cirebon, Selasa, 20 Februari 2018. Pedagang yang menerima bantuan modal diantaranya pedagang gorengan, nasi kuning dan pedagang kecil lainnya. Namun sebelumnya, tim dari Baznas Kota Cirebon telah melakukan survei dan membentuk kelompok untuk pedagang tersebut. Pembentukan kelompok dimaksudkan agar nantinya modal yang ada bisa terus bergulir diantara mereka. Sehingga modal tersebut diharapkan bisa bertambah dan juga bisa dirasakan oleh pedagang lainnya.
Selain permodalan untuk pedagang kecil juga diberikan beasiswa untuk 5 mahasiswa dan 5 santri di Kota Cirebon. Masing-masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp 6 juta/tahun.
Saat ditanyakan pengumpulan zakat, Dwi mengungkapkan sepanjang tahun ini mereka berhasil mengumpulkan zakat sebanyak Rp 3,2 miliar. “Sedangkan tahun ini ditargetkan zakat yang terkumpul sebanyak Rp 5 miliar,” ungkap Dwi. Sebenarnya, potensi zakat di Kota Cirebon menurut Dwi sangat besar, bahkan angkanya ada di kisaran Rp 10 miliar. Potensi besar salah satunya ada pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kota Cirebon. Karena itu mereka akan kembali melakukan sosialisasi kepada sejumlah satuan tugas perangkat daerah (SKPD). “Tahun lalu sudah dilakukan, kita akan lakukan kembali tahun ini,” ungkap Dwi.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Asep Dedi, M.Si, menyampaikan terima kasih atas bantuan permodalan, beasiswa dan lainnya yang telah diberikan oleh Baznas. “Atas nama pemerintah daerah Kota Cirebon, kami mengucapkan terima kasih,” ungkap Dedi. Asep pun menambahkan jika potensi zakat di Kota Cirebon luar biasa. Potensi ini menurut Asep harus terus digali dan dimaksimalkan sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan seminar waris yang diikuti oleh 100 orang. Pesertanya terdiri dari berbagai instansi, perguruan tinggi, pondok pesantren, KUA dan DKM se wilayah Kota Cirebon.
Post A Comment: