E satu.com (Crb) - Persteruan antara Amin Rais dan Luhut Panjaitan memaksa Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDNU) memberikan statmennya yang sangat menyayangkan sikap saling sindirnya antara Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDNU), Maman Imanul Haq mengatakan tidak elok adanya saling sindir antara Amien Rais dengan Luhut Binsar Pandjaitan.“Saya meminta para tokoh menjadi seorang negarawan dengan menjaga sikap dan kata-kata tidak perlu saling menyindir dan saling membantah,” kata Maman Imanul Haq kepada wartawan di Cirebon, Kamis, 22 Maret 2018.
Indonesia ini, lanjut Maman negara besar, harus dikawal, dan jaga. Karena pertikaian elit seperti Amien Rais dan Luhut, serta pidatonya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, lalu ada bantahan, jadi membuat gaduh.“Harusnya tidak terjadi (pertikaian kata-kata).
Harusnya kondusif di tahun politik ini. Saya yakin mereka berjasa bagi bangsa dan negara, negarawan yang jadi contoh generasi muda,” kata calon Bupati Majalengka ini.
Maman menginginkan adanya, prinsip-prinsip besar untuk kembali bicara seperti negarawan dan mengedepankan kepentingan-kepentingan nasional, sehingga masyarakat betul memahami betapa pentingnya memiliki Indonesia.
Para tokoh ini, lanjut Maman agar tidak terpancing untuk melakukan provokasi atau keresahan di tengah masyarakat. “Saya yakin Amien Rais dan Luhut bisa mementingkan kepentingan bangsa dan negara,” tegas Maman.
Mantan anggota DPR RI ini pun yakin Indonesia kedepan semakin kokoh, kuat dan menjadi milik anak muda yang bercermin dari ketulusan, dan kerja keras dari tokoh-tokoh besar. (Pgh)
Post A Comment: